Video Detik-detik Pasukan Rusia Rebut Kembali Kota Vital Sudzha
- X/@theinformant_x
VIVA – Setelah hampir tujuh bulan diduduki unit militer Ukraina, kota Sudzha akhirnya direbut kembali oleh pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Rabu 13 Maret 2025.
Sejumlah bukti berupa video diunggah oleh media pemerintah Rusia dan sejumlah blogger pro-Kremlin. Dalam video tersebut, terlihat bendera tiga warna Rusia kembali berkibar di kota tersebut.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, Pasukan Lintas Udara menerbitkan gambar yang diambil lewat drone pengintai saat para prajurit mengibarkan bendera di pusat kota Sudzha.
Sejumlah video yang menunjukkan detik-detik berkibarnya kembali bendera Rusia di Sudzha, terekam dalam video berdurasi 13 detik yang diunggah banyak akun X (Twitter).
VIVA Militer: Pasukan militer Rusia rebut kembali kota Sudzha di Provinsi Kursk
- Telegram/rusich_army
Tampak pula seorang tentara Rusia di atas sebuah menara, memegang bendera negara dengan tangan kirinya dan bendera Pasukan Lintasn Udara di tangan kanan.
VIVA Militer melaporkan dalam sejumlah berita yang mengabarkan jika unit militer Rusia berhasil mencapai kemajuan pesat, untuk merebut kembali sejumlah daerah di Oblast (Provinsi) Kursk.
Tak terkecuali kota Sudzha, yang menjadi pusat distribusi amunisi, persenjataan dan logistik pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Militer Rusia juga diklaim telah mengambil alih kendali sekitar 2/3 dari wilayah keseluruhan Kursk, terutama yang diduduki oleh ribuan tentara Ukraina.
VIVA Militer: Kondisi kota Sudzha setelah diduduki pasukan Ukraina
- Telegram/rusich_army
Di sisi lain, banyak informasi yang menyebut pasukan Ukraina telah terpukul dan berangsur keluar dari Kursk. Sebuah konvoi kendaraan lapis baja Ukraina bahkan berhasil dihancurkan oleh drone tempur Rusia.
Pasukan Ukraina awalnya merebut 1.376 kilometer persegi (531 mil persegi) tanah di wilayah Kursk setelah melancarkan serangan pada bulan Agustus 2024.
Menurut laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari DeepState, hingga 12 Maret 2025 wilayah di bawah kendali Ukraina telah menyusut menjadi kurang dari 200 kilometer persegi (77 mil persegi).
