Makin Rakus, Militer Israel Bangun 2 Pos di Jabal al-Sheikh
- Agence France-Presse (AFP)
VIVA – Di luar dugaan, unit Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membangun dua pos militer di wilayah Suriah. Kedua basis tentara zionis berdiri di puncak Jabal al-Sheikh atau Gunung Hermon, Dataran Tinggi Golan, Suriah, Rabu 12 Maret 2025.
Militer Israel menduduki wilayah tersebut karena telah ditinggalkan kelompok Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) yang saat ini mengendalikan pemerintah Suriah.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Anadolu Agency, militer Israel menegaskan tidak akan angkat kaki dari tempat tersebut hingga batas waktu yang tak ditentukan.
"Israel tidak akan meninggalkan Gunung Hermon di Suriah sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi laporan dari Radio Angkatan Darat Israel.
VIVA Militer: Pos militer Israel di Dataran Tinggi Golan, Suriah
- Anadolu Agency
Kedua pos militer Israel juga berada dekat pos Pasukan Perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), yang diperkuat oleh personel dari Angkatan Bersenjata Nepal.
Meski demikian, tidak ada kontak antara tentara Israel dengan personel pasukan PBB di wilayah tersebut.
Setelah rezim Bashar al-Assad ditumbangkan pemberontak Hay'at Tahrir al-Sham pada Desember 2024 lalu, Israel secara masif memperluas pendudukannya di Dataran Tinggi Golan.
Anak buah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga merebut zona penyangga demiliterisasi, yang merupakan tindakan pelanggaran terhadap perjanjian 1974 dengan Suriah.
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
- AP/Matias Delacroix
Meskipun kekuasaan berpindah dari al-Assad ke tangan Abu Mohammad al-Joulani, namun militer Israel tidak menghentikan serangam ratusan rudal dan roket ke seluruh Suriah.
Militer Israel diklaim telah menguasai wilayah hingga kedalaman 15 kilometer di Suriah, tempat sekitar 40.000 penduduk Suriah tinggal di wilayah demiliterisasi tersebut.
