Gawat, Pasukan Ukraina Kehabisan Rudal Patriot
- Getty Images/Sean Gallup
VIVA – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan jika pasukannya kehabisan rudal untuk sistem pertahanan udara MIM-104 Patriot. Ia mengungkap hal tersebut dalam konferensi pers di Kiev, Rabu 19 Februari 2025.
Zelensky mengaku jika ia menerima kabar habisnya rudal untuk Patriot secara langsung dari Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), Jenderal Oleksandr Syrskyi.
Syrskyi mengungkap sitasi darurat tersebut dalam percakapan via telepon, yang menurut Zelensky terjadi pada dini hari.
Syrskyi melaporkan ada delapan unit rudal Rusia, sementara militer Ukraina tak bisa mencegatnya karena stok rudal Patriot habis.
VIVA Militer: Rudal pertahanan udara MIM-104 Patriot buatan Amerika Serikat
- ABACA
"Pukul tiga, empat, lima pagi, panglima tertinggi menelepon saya dan mengatakan, kami tidak punya rudal untuk Patriot," ucap Zelensky.
"Dan, mengatakan ada delapan rudal di langit. Tapi kami tidak punya rudal," katanya dilansir VIVA Militer dari Russia Today.
Ukraina sebenarnya telah meminta izin kepada Amerika Serikat (AS) sebagai produsen rudal Patriot, jika kekurangan pasokan atau andai distribusi langsung tidak memungkinkan.
Presiden AS, Donald Trump, yang menginisiasi perundingan damai antara Rusia dan Ukraina, sebelumnya menuntut pemerintah Zelensky membayar seluruh bantuan dari negaranya.
VIVA Militer: Rudal sistem pertahanan udara Patriot milik Amerika Serikat (AS)
- Middle East Monitor
Trump yang baru dilantik pada Januari 2025, menginginkan kekayaan mineral yang berada di Ukraina sebagai bayaran atas bantuan senilai US$174 miliar (Rp2.850 triliun).