Armada Perang Amerika dan Tiongkok Siaga di Laut China Selatan

VIVA  – Situasi bisa berubah seketika saat Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) menggelar latihan tempur di Laut China Selatan. Di sisi lain, armada perang militer Amerika Serikat (AS) dan Filipina juga menggelar aksi di tempat yang sama.

Patroli udara dan laut militer China digelar di Laut China Selatan pada 17 hingga 18 Januari 2025 lalu.

Latihan ini menguji kesiapan tempur udara dan laut, yang digelar oleh Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

"Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok telah melakukan latihan kesiapan tempur laut dan udara di Laut Cina Selatan," bunyi pernyataan Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China.

 
Pada saat yang sama, armada Angkatan Laut Filipina juga melaksanakan latihan tempur di perairan yang sama. Tak sendirian, militer Filipina ambil bagian dalam latihan gabungan dengan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy).

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Radio Free Asia (RFA), militer Amerika Serikat dan Filipina melakukan skenario pertempuran dengan rentetan tembakan di dekat Karang Scarborough.

"Kapal fregat militer Filipina BRP Antonio Luna dan kapal patroli BRP Ramon Alcaraz dan BRP Andres Bonifacio turut ambil bagian dalam 'Patroli Kedaulatan," bunyi pernyataan Angkatan Laut Filipina.

Lebih lanjut Komando Teater Selatan menyatakan, latihan perang militer China digelar sehari setelah pertemuan bilateral antara Tiongkok dan Filipina.

Pertempuan tersebut adalah bagian dari kerja sama kedua negara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas.

"Sementara, Filipina dan sekutunya Amerika Serikat mengadakan latihan gabungan di perairan yang disengketakan di kawasan tersebut," lanjut pernyataan Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China.

"Setiap aktivitas militer yang menimbulkan masalah di Laut Cina Selatan berada dalam kendali kami," kata Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China.

Karang Scarborough merupakan rangkaian terumbu karang yang disengketakan di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina. Di sisi lain, China secara de facto memegang kendali dan telah mengerahkan kapal penjaga pantai yang besar ke daerah tersebut.
 

Sempat Ditolak KKP, TNI AL Tegaskan Akan Lanjutkan Pembongkaran Pagar Laut di Perairan Tangerang

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali bersama sejumlah jajaran pejabat utama TNI AL temui Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono

VIVA.co.id

20 Januari 2025