Buatan Sendiri, Rudal Ukraina Diklaim Jenderal Syrskyi Secanggih Punya Amerika
- ABACA
VIVA – Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) dikabarkan akan segera memiliki sistem rudal pertahanan udara buatan sendiri. Pembangunan senjata ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan militer kepada negara asing.
Sejak diinvasi militer Rusia pada 24 Februari 2022 lalu, Ukraina secara konsisten menerima bantuan persenjataan dari negara-negara Barat.
Khususnya, senjata yang diimpor dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dalam aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Salah satunya adalah rudal pertahanan udara permukaan-ke-udara buatan AS, MIM-104 Patriot, MGM-140 ATACMS (Sistem Rudal Taktis Darat) dan Harpoon, yang dikirim oleh Amerika dan sekutunya sejak 2022 hingga 2024.
Namun demikian, kuantitas persenjataan tersebut diyakini militer Ukraina masih jauh dari cukup. Oleh sebab itu, rezim Volodymyr Zelensky mengambil langkah untuk membuat sistem rudal pertahanan udara sendiri.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Ukraina, TSN, Syrskyi menyatakan bahwa negaranya sudah memiliki kemampuan membuat senjat sejak era Uni Soviet. Tak terkecuali untuk membuat rudal anti-pesawat atau pertahanan udara.
"Di satu sisi saya setuju dengan Anda. Di sisi lain, Anda tahu bahwa selama masa Soviet, kami secara efektif memproduksi semua pengendali untuk sistem rudal antipesawat," ucap Syrskyi.
Lebih lanjut mantan Panglima Angkatan Darat Ukraina itu menyatakan bahwa senjata yang tengah diproduksi oleh negaranya, memiliki kekuatan setara dengan rudal Patriot buatan AS.
"Saya harap kinerjanya akan sebanding dengan Patriot," kata Syrskyi melanjutkan, dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda.
"Jadi kami memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menciptakan (rudal semacam itu). Dan pekerjaan sedang dilakukan untuk mengembangkan sistem pertahanan udara domestik kami sendiri," ujarnya.