Nyaris Selusin Tentara Rusia Jadi Tahanan Perang Pasukan Ukraina

VIVA Militer: Puluhan tentara Rusia jadi tahanan perang Ukraina
Sumber :
  • X/@ng_ukraine

VIVA – Unit militer Ukraina dari Brigade Azov ke-12 Garda Nasional Ukraina berhasil meringkus puluhan tentara Rusia, di wilayah garis depan Toretsk, Bahkmut, Republik Rakyat Donetsk (DPR), Rabu 15 Januari 2025.

Mabes TNI Buru Serda Hendri, Pecatan TNI AD yang Tembak Anggota Polisi Militer di Belitung

Unit neo-nazi militer Ukraina itu mengonfirmasi penangkapan 23 orang tentara Rusia, yang ditemukan di sebuah ruang bawah tanah yang dipakai sebagai tempat perlindungan.

Pasukan militer Rusia menggunakan ruang bawah tanah selama pertempuran di wilayah Toretsk berlangsung. Terutama, dalam serangan besar-besaran Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) dalam sepekan terakhir.

Nasib Baik Jenderal Kostrad TNI Setelah 10 Tahun Dampingi Jokowi, Kini Melesat Jadi Kepala Sekolah SMA

Brigade Azov ke-12 juga menyatakan bahwa puluhan tentara Rusia yang menjadi tahanan perang secara sukarela menyerahkan diri, tanpa perlawanan.

VIVA Militer: Lusinan tentara Rusia dan Chechnya dalam tahanan militer Ukraina

Photo :
  • Reddit
Peristiwa Berdarah Dekat Rumah Haji Sobirin, Amin Tewas Diamuk Warga Usai Arit Perut Prajurit TNI

Dalam sebuah video berdurasi 1 menit 1 detik, tampak para tentara Rusia yang berada di sebuah bus menyanyikan sebuah lagu yang diklaim sebagai lagu motivasi.

"Para prajurit dari brigade ke-12 Garda Nasional 'Azov' mengambil 23 pasukan Ukraina dan memasang video 'motivasi' kecil untuk negara agresor," bunyi pernyataan Brigade Azov ke-12.

"Sangat menyenangkan melihat begitu banyak tentara Rusia yang terlihat seperti pahlawan kita," katanya dilansir VIVA Militer dari Ukrainska Pravda. 

Militer Ukraina mengklaim saat ini para tentara Rusia yang menjadi tahanan perang berada dalam kondisi sehat dan memuaskan. Mereka dipastikan berada dalam kondisi tahanan yang memadai.

Para tentara Rusia akan diserahkan ke dinas terkait, untuk ditukar dengan prajurit Ukraina yang juga menjadi tahanan perang pasukan Vladimir Putin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya