Donald Trump Belum Dilantik, Korut Luncurkan Rudal Nuklir ke Laut Jepang

VIVA Militer: Rudal balistik Korea Utara (Korut)
Sumber :
  • bbc.com

VIVA – Dua pekan sebelum Donald Trump dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) kembali meluncurkan rudal balistik ke arah Laut Jepang, Senin 6 Januari 2025.

Miris, Tentara Korut Harus Memulung Puntung Rokok Buat Dihisap

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Kyodo News, informasi uji coba rudal balistik berkemampuan nuklir militer Korut diungkap oleh Angkatan Bersenjata Republik Korea Selatan (ROK Armed Forces).

Sementara itu, dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari ANI News Kementerian Pertahanan Jepang mengonfirmasi jatuhnya rudal Korea Utara di luar perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negara tersebut.

Puan Jelaskan 3 Substansi UU TNI Hasil Revisi

Rudal Korut diluncurkan sekitar pukul 07.11 waktu setempat dan mengarah ke timur dari negara pimpinan Kim Jong-un, sebelum jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.

VIVA Militer: Rudal balistik Hwasong-11 (KN-23) militer Korea Utara

Photo :
  • KCNA
Nyaris 200 Orang Tentara Ukraina Dibebaskan dari Tahanan Rusia

Senjata pemusnah Korut itu mendarat sekitar 200 kilometer dari ZEE Jepang, di sebelah barat Pulau Okushiri di Subprefektur Hiyama, Hokkaido, Jepang, sekitar pukul 08.37 waktu setempat. 

Aksi militer Korea Utara ini berlangsung hanya dua pekan sebelum pelantikan Trump, yang akan dilaksanakan pada 20 Januari 2025 mendatang.

Tak hanya itu, uji coba rudal balistik nuklir Korea Utara ini juga bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, ke Jepang, Korea Selatan (Korsel) dan Prancis.

Korut kembali menguji coba rudal balistik setelah dua bulan lalu. Tepatnya pada 5 November 2025 dan 31 Oktober 2024 militer Korea Utara juga melakukan tindakan yang sama.

VIVA Militer: Rudal balistik militer Korea Utara

Photo :
  • channelnewsasia.com

Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, menguak jika rudal balistik Korea Utara terbang sejauh 1.000 kilometer dengan durasi 1 jam 26 detik. Dan mencapai ketinggian puncak sekitar 7.000 kilometer.

Uji coba rudal balistik Korea Utara memaksa Perdana Menteri Jepang, Ishiba Shigeru, mengumunkan rencana Dewan Keamanan Nasional untuk mengatasi ancaman yang muncul dari negara komunis tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya