Seribu Lebih Tentara Rusia Tewas dalam Sehari, Tank dan Rudal Jadi Rongsokan
- dailymail.co.uk
VIVA – Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) mengklaim telah berhasil menghabisi ribuan tentara Rusia. Tak hanya itu, pasukan pimpinan Jenderal Oleksandr Syrskyi juga menghancurkan lusinan kendaraan tempur dalam 24 jam terakhir.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Ukrainska Pravda, militer Ukraina merilis data terbaru yang di dalamnya disebut telah membunuh  1.000 lebih tentara Rusia.
Korban jiwa yang jatuh di kubu militer Rusia, diyakini paling banyak terdapat di Oblast (Provinsi) Kursk. Di mana, pasukan Vladimir Putin secara intens terlibat kontak tembak dengan tentara Ukraina.
Di wilayah itu juga militer Rusia mendapat dukungan dari ribuan personel Tentara Rakyat Korea Utara (KPA), yang dikerahkan sejak November 2024.
Pada 23 Desember 2024 lalu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan bahwa pasukannya telah membunuh lebih dari 3.000 tentara Korut selama perang di perbatasan.Â
"Menurut data awal, jumlah tentara Korea Utara yang tewas dan terluka di wilayah Kursk sudah melebihi 3.000 orang," ucap Zelensky dikutip VIVA Militer dari Radio Free Asia (RFA).
Militer Ukraina juga mengklaim selama hampir 3 tahun perang berlangsung, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) telah kehilangan hampir 800.000 personelnya.
Selain personel, militer Rusia juga menerima kerugian besar setelah kehancuran lebih dar 9.600 unit Tank Tempur Utama (MBT).
Kemudian, lebih dari 20.000 unit kendaraan lapis baja dan 22.000 lebih sistem artileri dan peluncur multi-roket.
21.000 lebih pesawat tanpa awak (drone) militer Rusia juga hancur, termasuk 360 unit pesawat tempur dan 330 unit helikopter. Di sektor laut, Rusia sekitar 28 unit kapal perang juga rusak dan karam akibat serangan Ukraina.