Helikopter Perang Milik Rusia Ditembak Jatuh Drone Ukraina
- Defence Intelligence of Ukraine
VIVA – Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) mengklaim telah menembak jatuh helikopter militer Ukraina, di Tanjung Tarkhankut, Republik Otonomi Krimea, Selasa 31 Desember 20234.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Defence Blog, informasi ini diungkap langsung oleh Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR).
Serangan tersebut adalah hasil inisiasi intelijen militer Ukraina, yang mengerahkan unit operasi khusus yang diketahui adalah Group 13.
Pasukan elite militer Ukraina tersebut dilaporkan mengerahkan Kapal Permukaan Nirawak (USV), Martime Autonomous Guard (MAGURA) V5. Di mana, drone tersebut memiliki sistem rudal permukaan-ke-udara R-73 SeeDragon.
VIVA Militer: Helikopter militer Rusia Mil Mi-8 diserang drone Ukraina
- Defence Intelligence of Ukraine
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Kyiv Independent, drone tempur MAGURA V5 berhasil menembak dua unit helikopter multiperan Mil Mi-8 militer Rusia.
Satu unit helikopter Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dipastikan jatuh dan hancur. Sementara, helikopter lainnya berhasil kembali ke pangkalan meski mengalami kerusakan.
Direktorat Intelinjen Militer Ukraina menyatakan bahwa serangan ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah, pasukan Ukraina mampu menghancurkan target udara dengan drone laut.
MAGURA V5 menjadi masalah tersendiri bagi pasukan Vladimir Putin, selama Perang Rusia-Ukraina berlangsung. Sebab drone ini menghancurkan sejumlah kapal perang Angkatan Laut Rusia (VMF), pada 2023 hingga 2024.
Pada November 2023 hingga Agustus 2024, MAGURA V5Â juga berhasil menghancurkan setidaknya delapan unit kapal perang militer Rusia.
Beberapa di antaranya adalah kapal korvet rudal kelas Tarantul-III, R-334 Ivanovets (954), kapal pendarat Tsezar Kunikov (BDK-64) , kapal patroli Sergey Kotov (383) dan kapal cepat KS 701.
Kronologi Geng Rusia Pakai Rompi 'Polisi' Culik dan Rampok WN Ukraina di Bali, Kripto Rp 3,2 Miliar Raib
Viral di media sosial aksi penculikan terhadap warga Ukraina di Bali. Penculikan yang dilakukan secara brutal itu diduga dilakukan oleh Warga Negara Rusia.
