Letkol Salim, Komandan Marinir Rusia Tewas Dihantam Roket Buatan Amerika

VIVA Militer: Letnan Kolonel, Letkol Salim Mukharbetovich Pastov
Sumber :
  • X/@Vijesti11111

VIVA – Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) melancarkan serangan ke markas komando militer Rusia di wilayah Lgov, Oblast (Provinsi) Kursk, Rabu 25 Desember 2024. 

Suplai Pasukan dan Senjata ke Rusia, Korut Terima Cuan Rp97 Triliun

Delapan perwira unit Infanteri Angkatan Laut atau Marinir Rusia, tewas dalam insiden tersebut.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Euromaidan Press, militer Ukraina menggunakan senjata buatan Amerika Serikat (AS), M142 HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi), saat menggempur basis pasukan Rusia.

Pesan Natal Paus Fransiskus Singgung Ukraina dan Masyarakat yang Kelaparan di Gaza

Di dalam markas komando tersebut, ternyata terdapat sejumlah perwira militer Rusia dari Brigade Marinir ke-810. Delapan orang perwira Marinir Rusia dipastikan tewas dalam serangan. 

VIVA Militer: Serangan artileri Ukraina di kota Lgov, Kursk

Photo :
  • X/@PStyle0ne1
Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Diduga Tabrak Burung, 29 Penumpang Dikabarkan Selamat

Bahkan, salah satunya adalah Wakil Komandan Brigade Marinir ke-810, Letnan Kolonel Salim Mukharbetovich Pastov.

Peluru artileri HIMARS sangat akurat dalam serangan terhadap pos komando militer Rusia. Tindakan ini diklaim menjadi bagian dari misi yang sedang berlangsung, untuk mengganggu jalur distribusi logistik.

Sebagai informasi, kota Lgov terletak 28 kilometer dari perbatasan negara Ukraina. 

Sehingga, wilayah tersebut berada dalam jangkauan artileri HIMARS yang digunakan militer Ukraina. Sebab, senjata tersebut mampu menjangkau sasaran sejauh 499 kilometer.

Sementara itu, menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Militarnyi, kematian Letnan Kolonel Salim Mukharbetovich Pastov dikonfirmasi keluarganya lewat media sosial Rusia, vk.com.

Selain delapan orang perwira Marinir Rusia yang tewas, serangan tersebut juga menghabisi empat orang warga sipil dan melukai lima lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya