Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

VIVA Militer: Rudal balistik Pukguksong-2 (KN-15) militer Korea Utara
Sumber :
  • Arms Control Wonk

VIVA – Sebuah rangkaian kereta api telah memasuki Oblast (Provinsi) Tyumen, Rusia, Minggu 23 Desember 2024. Kereta tersebut diyakini membawa peralatan militer Korea Utara (Korut), yang menyerupai rudal balistik.

Jenderal TNI Maruli: Jadi Prajurit Jangan Anggap Ingin Kaya, Bersyukurlah

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari UAWire, peralatan militer Korut yang diangkut kereta itu diklaim sangat mirip dengan rudal balistik jarak menengah Pukguksong-2 atau KN-15 menurut Amerika Serikat (AS).

Selain itu, menurut sejumlah sumber yang berada di Tyumen menyebut tak hanya rudal Pukguksong-2 yang tiba. Melainkan, terdapat pula meriam (howitzer) M1989 Koksan sebanyak 10 unit.

Pasukan Semut Hitam TNI AD 'Serbu' SD di Daerah Perbatasan Papua

Namun demikian, kualitas gambar yang buruk belum bisa dipastikan bahwa peralatan perang itu adalah rudal Pukguksong-2. Akan tetapi, bisa sumber tersebut berani membenarkan yang sampai adalah kendaraan peluncur rudalnya.

VIVA Militer: Rudal balistik Pukguksong-2 (KN-15) militer Korea Utara

Photo :
  • Army Recognition
Kapal Induk Terkuat AS Diserang Houthi di Laut Merah

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari The Sydney Morning Herald, rudal Pukguksong-2 pertama kali diuji coba pada 12 Februari 2017 dengan adaptasi peluncuran darat.

Sebab rudal ini merupakan pengembangan dari edisi Pukguksong-1, yang berbasis peluncuran laut melalui kapal selam.

Setelah uji coba yang berhasil, rudal dengan nama yang berarti Bintang Utara itu akhirnya mulai diproduksi dan digunakan oleh Pasukan Strategis Tentara Rakyat Korea Utara.

Pukguksong-2 diyakini mampu membawa hulu ledak nuklir dengan berat muatan. Rudal ini juga dan memiliki jarak sasaran maksimal sekitar 1.200 kilometer hingga 2.000 kilometer

VIVA Militer: Howitzer M1989 militer Korea Utara

Photo :
  • Defense Security Asia

Di sisi lain, Amerika menyatakan bahwa rudal ini memiliki kelemahan utama pada akurasinya. Oleh sebab itu, Paman Sam mengklaim mampu menjatuhkan Pukguksong-2 dengan rudal pertahanan udara 

Kelemahan utama Pukguksong-2 adalah akurasinya yang rendah, sehingga lebih merupakan senjata teror. Rudal balistik ini hanya dapat dicegat oleh sistem pertahanan udara canggih seperti THAAD (Pertahanan Daerag Ketinggian Termal) dan rudal balistik Aegis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya