Gila, Pasukan Rusia Bakar Muka Tentara Korut untuk Hilangkan Bukti

VIVA Militer: Tentara Korea Utara (Korut) di Rusia
Sumber :
  • Kyiv Independent

VIVA – Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) kembali jadi sorotan setelah disebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, digunakan militer Rusia untuk menyerang posisi pasukannya. 

KSAL: Fungsi Pengawasan Miliki Peran Penting dalam Menjamin Program Kerja TNI AL

Tindakan kejam diklaim Zelensky telah dilakukan oleh pasukan Vladimir Putin dalam pertempuran.

Zelensky menuduh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia dengan sengaja menjadikan tentara Korea Utara (Korut) sebagai umpan saat menyerang pasukan Ukraina. 

TNI AL Kembali Akan Kirim Pasukan Satgas MTF TNI Konga ke Lebanon untuk Jalankan Misi Perdamaian Dunia

Tak hanya itu, Zelensky juga mengklaim bahwa militer Rusia membakar wajah para tentara Korut yang tewas. Tindakan ini dilakukan untuk menyembunyikan bukti keterlibatannya.

VIVA Militer: Tentara Korea Utara (Korut) di Rusia

Photo :
  • Kyiv Independent
Manuver Jenderal Kadyrov, Siap Kirim Pasukan Chechnya Dukung Pemberontak Suriah

"Saat mereka dilatih, mereka bahkan dilarang memperlihatkan wajah mereka. Semua bukti video tentang kehadiran mereka dihapus oleh pasukan Rusia," ujar Zelensky 

"Dan sekarang, setelah pertempuran dengan pasukan kami, Rusia bahkan mencoba untuk secara harfiah membakar wajah tentara Korea Utara yang terbunuh," katanya dilansir VIVA Militer dari Kyiv Independent. 

"Bahkan setelah bertahun-tahun perang, ketika sinisme Rusia tampaknya tidak dapat bertambah buruk lagi, kita masih menyaksikan sesuatu yang bahkan lebih mengerikan."

Saat ini, Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) dan Direktorat Intelijen Militer (HUR) tengah berupaya untuk mengungkap kerugian sebenarnya, yang ditelan oleh militer Rusia. Tak terkecuali, yang melibatkan tentara Korut.

VIVA Militer: Tentara Korea Utara (Korut) di Rusia

Photo :
  • Kyiv Independent

Zelensky menegaskan, apa yang dilakukan oleh pasukan Rusia terhadap tentara Korut adalah penghinaan terhadap kemanusiaan. Sebab menurutnya, tentara Korut tidak harus bertempur demi kekuasaan Putin.

"Tidak ada alasan bagi orang Korea untuk berjuang dan mati demi Putin. Bahkan setelah mati, mereka hanya akan diolok-olok oleh Rusia," ucap Zelensky melanjutkan. 

"Kegilaan ini harus dihentikan, dihentikan dengan perdamaian yang dapat diandalkan dan abadi dan Rusia harus bertanggung jawab atas perang sinis ini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya