Usai Bombardir Suriah, Militer Israel Segera Gempur Situs Nuklir Iran
- Reuters/Raheb Homavandi
VIVA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dikabarkan tengah mempersiapkan serangan dengan sasaran situs nuklir Iran. Informasi ini muncul setelah tentara zionis melancarkan serangan besar-besaran ke Suriah.
Setelah muncul perintah Letnan Jenderal Herzi Halevi (Kepala Staf IDF), militer Israel menggempur sejumlah wilayah di Suriah secara intens.Â
Dampaknya cukup parah, sejumlah kendaraan tempur dan pabrik produksi senjata militer Suriah dipastikan hancur.
Hal ini terlihat dari hancurnya lusinan pesawat tempur, helikopter, hingga kapal perang milik pasukan Bashar al-Assad di sejumlah pangkalan udara dan pelabuhan armada perang laut di Provinsi Latakia.Â
Dari kerugian besar tersebut, banyak unit senjata dan kendaraan yang dipasok oleh Iran sebagai sekutu utama Suriah di Timur Tengah.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Russia Today, Angkatan Udara Israel (IAF) diklaim sedang merancang rencana untuk menggelar serangan potensial terhadap fasilitas nuklir Iran.Â
Informasi ini diungkap oleh seorang perwira militer Israel yang identitasnya dirahasiakan
"(Angkatan Udara Israel sedang mempersiapkan) serangan potensial terhadap fasilitas nuklir Iran," ucap pejabat militer tersebut dilansir VIVA Militer dari The Times of Israel.
Rezim zionis Benjamin Netanyahu meyakini bahwa serangan masif yang dilancarkan di Suriah telah melemahkan posisi Iran di negara itu. Sebab, aksi yang dilakukan tentara Israel terjadi secara mendadak.
Serangan udara Israel yang telah menghancurkan sebagian besar rudal sistem pertahanan udara militer Suriah, diklaim telah membuka jalur bagi operasi di Iran.
Di sisi lain, Teheran telah berulang kali membantah tuduhan Israel yang menyebut program nuklirnya dibangun untuk pembuatan senjata pemusnah massal.Â
Iran menegaskan program nuklirnya bertujuan untuk fasilitas dan infrastruktur sipil yang bersifat damai.