Talal Dakkak, Anggota Pasukan Elite Suriah Dieksekusi Pemberontak di Depan Umum
- London Broadcasting Company
VIVA – Seorang anggota satuan elite Divisi Pasukan Misi Khusus ke-25 Angkatan Bersenjata Suriah, tewas secara mengenaskan di Provinsi Hama, Kamis 12 Desembe 2024.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari London Broadcasting Company (LBC), sosok anggota pasukan elite militer Suriah itu diketahui adalah Talal Dakkak.
Dakkak dieksekusi di depan umum oleh milisi lokal Hama, bersamaan dengan aksi pembakaran makam ayah Bashar al-Assad, yang dilakukan oleh milisi pemberontak Hay'at Tahrir al-Sham.
Dakkak yang dikenal berjuluk "Prajurit Harimau" adalah mantan sopir taksi yang memilih masuk militer pada 2005, dan menjadi pasukan al-Assad.
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari The Sun, Dakkak pernah melakukan pencurian di sebuah kebun binatang.
Tak main-main, ia mengambil seekor singa yang kemudian dilatih dan menjadi sahabat karibnya. Ia pernah menjadi sosok yang sangat ditakuti di seantero Suriah, karena kekejamannya.
Kekejaman Dakkak salah satunya adalah mengeksekusi milisi anti-rezim al-Assad, dengan menjadikan korban sebagai santapan singa peliharaannya.
Dakkak ditangkap beberapa saat sebelum kelompok pemberontak Hay'at Tahrir al-Sham (HTS), beberapa saat sebelum mereka menyerbu ibukota Damaskus.
Sebagai informasi, Divisi Pasukan Misi Khusus ke-25 adalah salah satu unit elite Angkatan Bersenjata Suriah yang berbasis di Aleppo.
Pasukan ini didirikan pada 2013, dua tahun setelah Perang Saudara Suriah pecah. Divisi ini terdiri dari Brigade Infanteri ke-25, Resimen Pasukan Khusus ke-1, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6 dan ke-7.
Kemudian, ada pula Resimen Lapis Baja ke-75 dan ke-78 serta Resimen Artileri Independen. Divisi ini diyakini memiliki kekuatan sekitar 12.000 personel.