Amerika Khianati Milisi Kurdi, Jenderal Kobani Bongkar Semuanya

VIVA Militer: Milisi Kurdi anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF)
Sumber :
  • Reuters

VIVA – Nasib nahas menimpa milisi Kurdi yang tergabung dalam Pasukan Demokratik Suriah (SDF). Unit pimpinan Jenderal Mazlum Kobani harus terusir dari negaranya, setelah diserang pasukan pemberontak Tentara Nasional Suriah (FSA).

Rezim Terjungkal Suriah Gunakan Metode Penyiksaan di Lebih 50 Penjara, Sednaya yang Terburuk

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, pemberontak Hay'at Tahrir al-Sham berhasil menendang keluar milisi Kurdi dari kota Deiz ez-Zor di wilayah timur Suriah.

Tak hanya itu, kelompok oposisi lainnya, Tentara Nasional Suriah (FSA) yang mendukung HTS juga memerangi milisi Kurdi di wilayah barat dan utara Suriah.

Dubes Suriah untuk RI Klaim Jatuhnya Rezim Bashar Assad Tak Ada Hubungannya dengan AS

Gelombang serangan pasukan oposisi tersebut rupanya membuat Pasukan Demokratik Suriah kocar-kacir. Milisi yang semula menerima sokongan Amerika Serikat (AS), justru ditinggal oleh sekutunya tersebut.

VIVA Militer: Komandan Pasukan Demokratik Suriah, Jenderal Mazlum Kobani

Photo :
  • Yurtsever
Grebek Istana Presiden Suriah, Pemberontak Kaget Lihat Koleksi Mobil Al-Assad

Kobani menyatakan bahwa Amerika tidak akan membantu pasukannya, yang berakibat penarikan mundur Pasukan Demokratik Suriah dari kota Manbij di Provinsi Aleppo.

"Tidak ada keputusan Amerika untuk melindungi wilayah yang kita bebaskan bersama dari ISIS," ucap Kobani dilansir VIVA Militer dari Middle East Eye.

Militer Amerika Serikat sebelumnya bertempur bersama Pasukan Demokratik Suriah memerangi kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang merebut Manbij pada 2016 lalu.

Pasukan Demokratik Suriah kemudian mencapai kesepakatan dengan pemerintah Bashar al-Assad, untuk membentuk Administrasi Otonomi Suriah Utara dan Timur (AANES).

VIVA Militer: Pasukan Demokratik Suriah (SDF)

Photo :
  • AP/Baderkhan Ahmad

Dalam pelaksanaannya, AANES adalah wilayah yang dikuasai penuh oleh milisi Kurdi yang meliputi sejumlah daerah mulai dari Deiz ez-Zor, Eufrat, Raqqa dan Tabqa.

Namun demikian, jatuhnya rezim al-Assad membuat AANES secara otomatis runtuh. Kelompok pemberontak Hay'at Tahrir al-Sham yang merebut kendali pemerintah, menendang milisi Kurdi dari seluruh wilayah tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya