Ribuan Tentara Rusia Mulai Angkat Kaki dari Suriah

VIVA Militer: Pesawat angkut Antonov An-124 Rusia
Sumber :
  • Defence Blog

VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) telah memulai penarikan besar-besaran pasukannyadari Suriah. Ribuan pasukan Vladimir Putin pergi dari Timur Tengah menggunakan pesawat dan kapal laut, Selasa 10 Desember 2024.

Wakasau Marsdya TNI Andyawan Pimpin Rapat Strategis Rencana Pengembangan Seskoau

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kyiv Post, militer Rusia mulai mengirim pulang pasukannya lewat Pangkalan Udara Khmeimim di Provinsi Latakia. 

Sejumlah pesawat Antonov An-124 dan Ilyushin Il-76MD membawa ribuan tentara termasuk peralatan tempurnya.

Rezim Assad Runtuh, Begini Cara Ukraina Perkuat Pengaruhnya di Timur Tengah

Pesawat-pesawat itu akan menempuh rute dari Khmeimim menuju tiga wilayah, yakni Chkalovsky, Privolzhsky dan Ulyanovsk. Informasi ini diungkap oleh Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina (HUR).

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di Suriah

Photo :
  • Agence France-Presse
Penjelasan Bahlil soal RI Impor Minyak dari Rusia Usai Gabung BRICS

"Rute utama keluar adalah melalui Pangkalan Udara Khmeimim ke lapangan udara Rusia di Ulyanovsk, Chkalovsky, dan Privolzhsky," bunyi pernyataan Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina.

Selain menggunakan pesawat angkut, sejumlah kapal milik Angkatan Laut Rusia (VMF) juga akan membawa ribuan tentara Rusia dan kendaraan tempur. 

Kapal-kapal tersebut adalah kargo Sparta II, kapal dan pendarat kelas-Ropucha Alexander Shabalin (110) dan Alexandr Otrakovsky (031), serta kapal pendarat kelas-Ivan Gren.

Armada kapal Angkatan Laut Rusia juga dikabarkan telah mulai meninggalkan Suriah, melalui Laut Mediterania.

VIVA Militer: Kapal pendarat kelas-Ropucha, Alexander Otrakosvsky (031)

Photo :
  • Russian Navy Northern Fleet Press Office

Dua kapal perang andalan militer Rusia yakni fregat Admiral Gorshkov (417) dan Admiral Golovko (456) disebut intelijen Ukraina juga terlibat dalam operasi penarikan pasukan dari Suriah.

Kapal-kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tartus, setelah ratusan tentara Rusia lebih dulu tiba di untuk memastikan penjagaan keamanan penarikan pasukan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya