Rusia Uji Coba Rudal di Mediterania, Jenderal Gerasimov Desak Amerika Tarik Pasukan

VIVA Militer: Kapal perang Admiral Gorshkov Angkatan Laut Rusia
Sumber :
  • Ministry of Defence of the Russian Federation

VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) mendesak militer Amerika Serikat (AS) untuk menarik pasukannya dari sekitar Laut Mediterania. Peringatan ini tak lepas dari rencana uji coba rudal hipersonik rezim Vladimir Putin.

TNI AU Tegaskan Anggotanya Tidak Terlibat Dalam Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang

Peringatan tersebut bahkan disampaikan langsung oleh Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Jenderal Valery Gerasimov.

Gerasimov secara langsung menyampaikan desakan tersebut dalam kontak telepon dengan Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces), Jenderal Charles Quinton Brown, pada 27 November 2024.

Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis ala Prabowo, TNI AL Siapkan 10 Dapur Umum

Permintaan Gerasimov kepada Brown semata-mata untuk menghindari salah perhitungan antara AS dan Rusia, dan demi alasan keselamatan.

VIVA Militer: Jenderal Valery Gerasimov

Photo :
  • Agence France-Presse
Terbongkar, Ukraina Bangun Rudal Jelajah Jarak Jauh Buat Gempur Moskow

Uji coba rudal Rusia direncanakan akan digelar di Laut Mediterania. Di mana di wilayah perairan tersebut terdapat tiga kapal amfibi yang berisi 2.200 personel Korps Marinir AS (US Marine Corps).

Selain itu, di wilayah tersebut terdapat pula kapal perusak Angkatan Laut AS (US Navy) yang bertugas untuk menyediakan pertahanan rudal untuk rezim zionis Israel.

"Kepala Staf Gabungan (AS) Jenderal CQ Brown berbicara dengan Kepala Staf Umum Rusia Jenderal Valery Gerasimov melalui telepon pada 27 November, ujar Kolonel Jonathan Dorsey, Juru Bicara Brown.

"(Komunikasi kedua kepala staf terjadi) setelah adanya permintaan dari Kementerian Pertahanan Rusia," katanya dilansir VIVA Militer dari ABC News.

VIVA Militer: Kapal perang Admiral Gorshkov Angkatan Laut Rusia

Photo :
  • Ministry of Defence of the Russian Federation

Lebih lanjut Dorsey menyatakan bahwa komunikasi ini adalah yang pertama kali, sejak Jenderal Brown didapuk menjadi orang nomor satu militer Amerika pada 1 Oktober 2024 lalu.

"Ini adalah pertama kalinya para pemimpin berbicara sejak Jenderal Brown menjadi Ketua. Para pemimpin membahas sejumlah isu keamanan global dan regional, termasuk konflik yang sedang berlangsung di Ukraina," ucap Dorsey.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya