Bantah Tuduhan Dalangi Pemberontakan Suriah, Amerika Cuci Tangan?

VIVA Militer: Tentara Amerika di Suriah
Sumber :
  • army.mil

VIVA – Amerika Serikat (AS) dengan tegas membantah keterlibatan dalam konflik bersenjata yang pecah di Suriah. AS dituduh sebagai dalang serangan masif kelompok pemberontak di Aleppo, Hama dan Idlib, yang berlangsung sejak 27 November 2024.

Dankormar Uji Coba Rompi Anti Peluru Apung yang Akan Digunakan Prajurit Petarung Marinir di Medan Operasi

Pihak yang pertama kali menuduh Amerika sebagai aktor utama di balik serangan dua pasukan anti-rezim Bashar al-Asssad, Tentara Nasional Suriah (FSA) dan milisi Hay'at Tahrir al-Sham, adalah Iran.

Menteri Luar Negeri, Abbas Araghchi, Iran meyakini jika serangan masif kelompok pemberontak adalah bagian dari rencana Amerika dan Israel.

Jiper Digempur Pemberontak Suriah, Israel Bentuk Pasukan Khusus Reaksi Cepat

Terlebih, Amerika adalah salah satu pihak yang ikut terlibat dalam konflik di negara tersebut. Bahkan, sejak Perang Saudara Suriah pecah pada 2011 silam.

VIVA Militer: Tentara Amerika di Suriah

Photo :
  • Army Salvation Navy Portal
TNI AD Gelar Latihan Tempur Antar Kecabangan YTP, Pasukan Batalyon Mekanis Raider 411 Pandawa Kostrad Siap Unjuk Gigi

Tudingan Araghchi dengan tegas dibantah Departemen Pertahanan AS. Lewat Sekretaris Pers, Mayor Jenderal Pat Ryder, pemerintah Joe Biden menyatakan sama sekali tidak terlibat dalam insiden berdarah di Suriah.

Meski demikian, Ryder menyatakan bahwa Amerika secara seksama mengawasi dan memantau setiap peristiwa yang terjadi di negara tersebut.

"Saya tegaskan bahwa AS sama sekali tidak terlibat dalam operasi yang Anda lihat terjadi di dan sekitar Aleppo di Suriah barat laut,” ucap Ryder.

“Kami jelas memantau situasi yang terjadi di seberang Suriah," katanya dilansir VIVA Militer dari Al-Monitor.

VIVA Militer: Kendaraan lapis baja militer Amerika Serikat di Suriah

Photo :
  • Syrian Observatory for Human Rights

Sementara itu, Penasihat Kemanan Nasional AS, Jake Sullivan, memastikan pihaknya sama sekali tidak mempermasalahkan fakta rezim Bashar al-Assad yang disokong Rusia dan Iran harus menghadapi konflik mematikan.

Di sisi lain, pernyataan kedua pejabat tersebut didukung oleh fakta bahwa Amerika Serikat memasukkan nama Hay'at Tahrir al-Sham ke dalam daftar organisasi teroris dunia.

Perang Teknologi China dan Amerika Serikat (AS).

AS: Peretasan Telekomunikasi oleh Tiongkok Kini Menjadi yang Terburuk dan Menakutkan yang Pernah Ada

Badan-badan AS telah menyadap sumber peretasan dan telah menemukan bahwa peretas Tiongkok telah mencuri rekaman panggilan pejabat politik dan pemerintah papan atas AS.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024