Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah
- youtube.com
VIVA – Seorang perwira tinggi militer Rusia tewas akibat serangan udara yang dilancarkan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) di kota Maryno, Oblast (Provinsi) Kursk, Rabu 20 November 2024.
Informasi ini baru dipublikasikan oleh militer Ukraina, di mana pasukan Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi juga mengonfirmasi penggunaan rudal jelajah Storm Shadow.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Defense Express, serangan udara Ukraina menghantam fasilitas bawah tanah di sanotarium Direktorat Urusan Kepresidenan Rusia.
Lewat laporan Direktorat Intelijen Utama (HUR), militer Ukraina menargetkan situs tersebut setelah diketahui jika sejumlah perwira tinggi militer Rusia akan bertemu dengan para jenderal Korea Utara (Korut).
VIVA Militer: Serangan udara militer Ukraina di Oblast Kursk, Rusia
- youtube.com
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari saluran Telegram dengan nama Spy Dossier, serangan rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris mengakibatkan lusinan tentara Rusia tewas.
Tercatat ada 18 orang personel militer Rusia tewas dan melukai 33 orang lainnya. Di antara korban luka terdapat tiga orang delegasi Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) yang mengikuti pertemuan tersebut.
Sementara itu, di dalam korban tewas disebut terdapat seorang perwira tinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF). Perwira tinggi Rusia yang meregang nyawa adalah Letnan Jenderal Valery Solodchuk.
Jenderal Rusia tersebut diketahui menduduki jabatan sebagai Komandan Angkatan Darat Gabungan ke-36 dan Wakil Komandan Distrik Militer Leningrad.
VIVA Militer: Letnan Jenderal Valery Solodchuk
- gazeta-n1.ru
Kemudian di barisan korban luka terdapat 13 orang tentara Rusia yang bertugas sebagai penjinak ranjau dan bom. Tak terkecuali Wakil Kepala Staf Brigade Mekanis ke-88 Angkatan Darat Rusia.
