Mayday, Bandara Ben Gurion Israel Dihantam Roket

VIVA Militer: Serangan roket Hizbullah di Bandara Ben Gurion Israel
Sumber :
  • ynetnews.com

VIVA – Nyaris selusin unit roket ditembakkan milisi Hizbullah ke wilayah Israel, Rabu 6 November 2024. Salah satu artileri menghantam wilayah tengah negara zionis, tepatnya di area Bandara Internasional Ben Gurion.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Times of Israel, Hizbullah setidaknya menembakkan 10 unit roket dari wilayah Lebanon.

Sementara, salah satu roket Hizbullah jatuh di area Bandara Internasional Ben Gurion setelah dicegat oleh sistem rudal pertahanan udara C-RAM Iron Dome.

Sebuah video berdurasi 6 detik, menunjukkan kepulan asap tepat di atas landasan pacu Bandara Internasional Ben Gurion. Video ini beredar luas di sejumlah akun X (Twitter).

Tak hanya itu, pecahan roket juga terlihat dalam video lainnya menimpa sebuah mobil yang terparkir di wilayah bandara.

Pada awalnya, serangan roket membuat sejumlah penerbangan ditunda. Akan tetapi, Otoritas Bandara Israel memastikan pihaknya tetap membuka Bem Gurion.

"(Bandara Internasional Ben Gurion tetap) terbuka dan beroperasi secara normal untuk kedatangan dan keberangkatan," bunyi pernyataan Otoritas Bandara Israel.

Pemerintah Gaza Sebut Israel Berkomplot dengan Geng Bersenjata Rampok Bantuan UNRWA

Bandara Internasional Ben Gurion terletak di pinggiran utara kota Lod, di sebelah tenggara Tel Aviv, da tepat di selatan kota Or Yehuda.

Ganti Jet Tempur Tua Bikinan Amerika, Iran Beli Puluhan Pesawat Canggih Su-35 Rusia

Ini bukan pertama kali bandara tersebut menjadi target serangan roket. Pada Agustus 2024 lalu bandara ini sempat ditutup usai serangan roket Hizbullah.

Sebulan berselang, giliran serangan rudal Iran yang kembali membuat Otoritas Bandara Israel menutup Bandara Internasional Ben Gurion.

Gawat, Batalyon Tempur Badak Hitam TNI Jadi Korban Kejahatan Si Asep
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol

Ketegangan di Korsel Pasca Presiden Yoon Deklarasi Darurat Militer, Heli dan Tentara ke DPR

residen Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, secara resmi mengumumkan keadaan darurat militer, pada Selasa malam, 3 Desember 2024. Helikopter dan tentara dikerahkan ke parlemen.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024