Terkapar, Tentara Korut Jadi Tahanan Perang Militer Ukraina
- X/@rshereme
VIVA – Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) diklaim berhasil menahan seorang tentara Korea Utara (Korut), dalam pertempuran yang berlangsung di Oblast (Provinsi) Kursk, Rusia.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Menteri Pertahanan Ukraina, Rustam Umerov, menyatakan telah terjadi kontak tembak untuk pertama kalinya dengan unit militer Korea Utara.
Hal yang sama juga diungkap oleh seorang pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD), yang identitasnya dirahasiakan.
Pejabat itu menyebut pasukan Korut di perbatasan menjadi target serangan militer Ukraina, dan sejumlah besarnya dinyatakan tewas.
Ternyata, pasukan Ukraina juga berhasil meringkus seorang tentara Korut. Anak buah Kim Jong-un ini jadi prajurit Korea Utara pertama yang jadi tahanan perang (PoW) militer Ukraina.
Sebuah foto diunggah oleh Roman Sheremata, seorang profesor Case Western Reserve University, di akun X (Twitter) pribadinya.
Sheremata menyatakan jika tentara Korut itu terluka akibat serangan artileri Ukraina. Menurutnya, prajurit tersebut beruntung nyawanya tidak melayang dan menjadi tahanan dalam kondisi hidup.
"Tahanan perang Korea Utara pertama yang ditangkap Ukraina. Kita telah melihat tentara Korea Utara di Kursk - di parit, terkena tembakan artileri dan bahkan berbagi makanan dengan tentara Rusia," ujar Sheremata.
"Ia seharusnya menganggap dirinya beruntung, ia baru saja memenangkan lotre dengan ditangkap hidup-hidup," katanya.