Jet Tempur Rusia Bombardir Markas Pasukan Neo-Nazi Ukraina
- nytimes.com
VIVA – Militer Rusia melancarkan serangan masif di wilayah Donbass, Minggu 3 November 2024 malam waktu setempat. Targetnya adalah pemukiman sipil yang digunakan oleh pasukan Neo-Nazi Ukraina, Resimen Kraken.
Serangan udara Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) diklaim sebagai tindakan eliminasi, terhadap unit yang dianggap sebagai organisasi teroris tersebut.
Pos komando Resimen Kraken adalah salah satu sasaran tembak pasukan Rusia, selain lokasi lain seperti situs energi, lapangan terbang, depot bahan bakar dan bengkel pesawat tanpa awak (drone).
"Pos komando Kraken merupakan salah satu dari beberapa target yang diserang baru-baru ini," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir VIVA Militer dari Russia Today.
"Termasuk lokasi energi yang digunakan oleh tentara Ukraina, lapangan terbang, depot bahan bakar militer, dan bengkel drone," lanjut pernyataan tersebut.
Resimen Kraken adalah satuan elite yang berada di bawah kendali Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina (HUR).
Pasukan ini didirikan oleh sejumlah mantan anggota Brigade Operasi Khusus ke-12 Garda Nasional Ukraina, atau mahsyur dijuluki Azov. Seperti yang diketahui, anggota unit ini berhaluan ultra-nasionalis yang radikal dan Neo-Nazi.
Didirikan pada 2022 lalu, pasukan Kraken diklaim komandan HUR, Letnan Jenderal Kyrylo Budanov, punya motivasi tinggi membantai tentara Rusia sepanjang perang berlangsung.
Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda, Resimen Kraken setidaknya diterjunkan dalan Pertempuran Kharkiv, Donbass, Bakhmut, Soledar, Balakliia dan Kupyansk.
Sejak dibetuk, Resimen Kraken dipimpin oleh Konstantin Nemichev dan Serhii Velichko, yang merupakan mantan anggota Resimen Azov.