Roket Hizbullah Hantam Markas Pasukan UNIFIL

VIVA Militer: Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL)
Sumber :
  • npr.org

VIVA – Markas Pasukan Perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) kembali menjadi sasaran serangan roket. Kali ini, artileri yang ditembakkan milisi Hizbullah membakar sebuah bengkel di Naqoura, Selasa 29 Oktober 2024.

Swiss hingga Rusia di DK PBB Kompak Kecam Israel Larang UNRWA di Palestina

UNIFIL mengonfirmasi serangan tersebut dan menyatakan sejumlah personel terluka. Beruntung, para prajurit tidak mengalami luka yang parah. 

Lebih lanjut UNIFIL menyatakan, roket yang diduga diluncurkan oleh milisi pimpinan Sheikh Naim Qassem menghantam dan membakar sebuah bengkel di dalam markas.

WHO Sebut Larangan Israel terhadap UNRWA di Palestina "Timbulkan Konsekuensi Menghancurkan"

UNIFIL juga memastikan pihaknya tengah melakukan investigasi intensif, untuk mencari tahu pihak yang bertanggung jawab di balik serangan tersebut.

VIVA Militer: Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL)

Photo :
  • npr.org
Impor Tomaawk Amerika, Ukraina Nafsu Hancurkan 12 Pabrik Rudal Rusia 

"Beberapa pasukan penjaga perdamaian menderita luka ringan. Untungnya, tidak ada yang terluka parah," bunyi pernyataan UNIFIL dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency.

Meski demikian, UNIFIL tidak menjelaskan secara rinci identitas termasuk kebangsaan anggotanya yang terluka. 

Dengan tegas UNIFIL juga memperingatkan seluruh pihak yang terlibat konflik bersenjata, baik militer Israel maupun Hizbullah, terkait keamanan personelnya.

Siapa saja yang dengan sengaja menyerang properti dan personel UNIFIL, telah melanggar Hukum Humaniter Internasional dan Resolusi Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) 1701.

VIVA Militer: Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL)

Photo :
  • agenzianova.com

"Kami mengingatkan Hizbullah dan semua pihak terkait kewajiban mereka untuk memastikan keselamatan dan keamanan personel dan properti PBB," kata UNIFIL melanjutkan.

"Setiap serangan yang disengaja terhadap mereka merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan Resolusi 1701," lanjut pernyataan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Hizbullah yang diduga menjadi pihak yang bertanggung jawab atas serangan ke markas UNIFIL belum memberikan pernyataan resmi.

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa lebih dari 6 persen dari seluruh populasi Gaza tewas atau terluka seiring dengan hampir setahun kampanye brutal militer Israel di wilayah Palestina tersebut.

Israel Serang Gedung Tempat Pengungsi Palestina di Gaza, 94 Orang Tewas

Sedikitnya 94 pengungsi Palestina tewas dan puluhan lainnya hilang setelah serangan Israel menghantam sebuah gedung permukiman lima lantai di Beit Lahia, Gaza.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024