Bunuh 4 Tentara Iran, Serangan Udara Israel Diluncurkan dari Irak

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan udara militer Israel di Iran
Sumber :
  • X/@@KitWalker34

VIVA – Informasi terbaru terkuak setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan udara ke dekat ibukota Teheran, Iran, Sabtu 26 Oktober 2024 malam waktu setempat.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari BBC, militer Israel mengklaim serangan menargetkan sebuah pabrik rudal di dekat Teheran dan wilayah barat Iran.

Serangan tersebut adalah respons rezim zionis Benjamin Netanyahu usai Israel dua kali menjadi sasaran ratusan rudal Iran, pada April dan Oktober 2024.

"(Serangan menargetkan) fasilitas produksi rudal yang digunakan untuk memproduksi rudal yang ditembakkan Iran ke negara Israel selama setahun terakhir," bunyi pernyataan IDF dilansir VIVA Militer dari Associated Press.

Sementara itu, Misi Iran untuk Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), mengungkap bahwa militer Israel melancarkan serangan dari wilayah Irak.

Perwakilan Iran juga menyatakan, wilayah udara Irak yang digunakan Pasukan Pertahanan Israel memulai serangan berada di bawah kendali militer Amerika Serikat (AS).

Lebih lanjut misi tersebut memperkirakan titik dimulainya serangan udara Israel berjarak sekitar 70 mil, atau 112,7 kilometer dari perbatasan Irak-Iran.

PM Lebanon Sambut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel, Bagaimana Sikap Hizbullah?

"Wilayah udara Irak berada di bawah pendudukan, komando, dan kendali militer AS. Keterlibatan AS dalam kejahatan ini sudah dipastikan," bunyi pernyataan Misi Iran untuk PBB.

Umumkan Lebanon-Israel Sepakat Akhiri Konflik, Biden Singgung Kematian Hassan Nasrallah

Di sisi lain, serangan udara Israel diklaim Angkatan Bersenjata Iran (Artesh) telah membunuh empat orang anggotanya. Namun demikian, militer Iran tidak menjelaskan secara rinci identitas dan tempat korban tewas.

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Hizbullah Umumkan Sikapnya setelah Kesepakatan Gencatan Senjata Lebanon-Israel

Hizbullah mengeluarkan pernyataan pertama setelah perjanjian gencatan senjata antara Lebanon dan Israel, dengan memastikan kesiapan kelompok itu untuk melawan.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024