Hizbullah Bunuh 70 Tentara Israel, Bikin Lusinan Tank Merkava Jadi Rongsokan

VIVA Militer: Pasukan militer Israel mengevakuasi mayat rekannya
Sumber :
  • nytimes.com

VIVA – Operasi militer Israel di Lebanon menemui perlawanan sengit dari milisi Syiah Hizbullah. Terbukti, puluhan tentara zionis meregang nyawa dalam agresi yang dilancarkan sejak 1 Oktober 2024 lalu.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memang berhasil menghabisi nyawa dua pejabat tinggi Hizbullah, Hassan Nasrallah (Sekretaris Jenderal) dan Hashem Saffiedin (Ketua Dewan Eksekutif).

Akan tetapi, fakta lain menunjukkan kerugian besar yang ditelan militer Israel dalam invasi di Lebanon.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Al Mayadeen, Hizbullah mengklaim telah membunuh sekitar 70 orang tentara Israel. Tak hanya itu, 28 unit Tank Tempur Utama (MBT) Merkava Mark IV juga berhasil dihancurkan.

VIVA Militer: Bangkai Tank Merkava Mark-IV militer Israel

Photo :
  • theglobeandmail.com

Belum lagi, empat unit buldoser, sebuah kendaraan infanteri lapis baja dan kendaraan pengangkut personel, ikut dieliminasi pasukan elite Radwan Hizbullah.

Sementara itu, tiga unit pesawat tanpa awak (drone) pengintai Hermes 450 dan Hermes 900 juga diklaim ditembak jatuh oleh milisi Hizbullah.

Hingga saat ini, milisi Hizbullah terus menggempur pasukan Israrl yang mencoba menduduki sejumlah wilayah perbatasan di Ras Naqoura, Hanita, dan Dhayra.

Peristiwa Sedih di Markas Marinir saat 12 Prajurit Pamit Tinggalkan TNI

Hizbullah juga memastikan jika militer Israel gagal merebut satu pun wilayah di sepanjang garis depan, mulai dari Naqoura hingga Marwahin.

Menhan Israel Desak Netanyahu Setujui Proposal Mesir Gencatan Senjata dengan Hamas

Kerugian militer Israel juga dialami di front lain antara Ramiyah dan Rmeish. Sejak awal agresi dilancarkan, misi pasukan Israel menduduki dataran tinggi Abu Labban di timur kota Aita Al-Shaab, juga gagal.

VIVA Militer: Pasukan Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)

3 Jenderal Pimpin Pasukan Korea Utara Sokong Rusia Gempur Ukraina

Intelijen militer Ukraina terus mengungkap laporan terbaru.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024