Panglima Militer Israel Dikabarkan Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

VIVA Militer: Letnan Jenderal Herzi Halevi
Sumber :
  • idf.il

VIVA – Milisi Hizbullah menggempur sebuah wilayah di Binyamina-Giv'at Ada, Distrik Haifa, Israel, Minggu 13 Oktober 2024. Sejumlah tentara zionis diklaim tewas dalam serangan tersebut, termasuk Letnan Jenderal (Rav Aluf) Herzi Halevi.

Israel Klaim Dapat Bantuan Senjata Antirudal THAAD dari AS untuk Cegat Rudal-rudal Iran

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari The Jerusalem Post, milisi yang berbasis di Lebanon itu meluncurkan dua pesawat tanpa awak (drone). 

Salah satunya berhasil menembus jauh ke dalam wilayah di Israel.

Iran Sebut AS Bahayakan Keselamatan Pasukannya dengan Kirim Mereka ke Israel

Drone Hizbullah itu menghantam Barak Zar'it Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Empat orang tentara Israel tewas dalam seragan tersebut. Sementara, tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.

VIVA Militer: Tentara Israel membentuk parimeter usai serangan drone Hizbullah

Photo :
  • Getty Images/Amir Levy
Militer Israel Serang Pasukan PBB di Lebanon, Netanyahu Malah Minta UNIFIL Disingkirkan

Serangan drone Hizbullah juga diklaim Layanan Darurat Nasional Israel (Magen David Adom), melukai 60 orang warga sipil.

"Sebuah pesawat tak berawak Hizbullah menyerang daerah Binyamina (Giv'at Ada) pada Minggu malam. Melukai 67 orang dan empat lainnya bepotensi meninggal," bunyi pernyataan IDF.

Tak hanya itu, sejumlah laporan lain juga menyatakan bahwa salah satu korban tewas adalah Halevi, Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel.

Laporan kematian orang nomor satu militer Israel itu muncul dan beredar di sejumlah akun media sosial X (Twitter). 

Salah satunya unggahan Anastasia Maria Loupis, seorang dokter dan influencer yang berasal dari Denmark.

"Laporan awal mengonfirmasi pembunuhan Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Herzi Halevi." tulis Loupis di akun media sosial X pribadinya.

Meski demikian, hingga berita ini diturunkan pihak militer Israel masih belum memberikan keterangan resemi terkait kabar kematian mantan Komandan Brigade Lintas Udara ke-35 dan satuan elite Sayeret Matkal itu.

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Israel Disebut Selipkan Rencana Pindahkan Paksa Warga dengan Menyerbu Gaza Utara

Kantor Media Gaza menyatakan tentara Israel memperhebat aksi genosida di Jalur Gaza utara, termasuk menyerbu kamp pengungsi Jabalia, dengan melancarkan pembantaian.

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2024