Terbongkar, Ini Skuadron Jet Tempur Israel Pembunuh Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah

VIVA Militer: Pilot jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF)
Sumber :
  • idf.il

VIVA – Sebuah fakta di balik kematian Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, terkuak. Kematian Nasrallah pada 27 September 2024 lalu, ternyata disebabkan oleh serangan yang dilancarkan Skuadron ke-69 Angkatan Udara Israel (IAF).

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Nasrallah meregang nyawa dalam serangan militer Israel yang terjadi di daerah Dahieh, Distrik Baabda, Beirut, Lebanon. Selain Nasrallah, serangan tersebut juga menewaskan Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan, Deputi Operasi Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Middle East Eye, serangan tersebut dilancarkan oleh Skuadron ke-69 IAF yang bermarkas di Gurun Negev, Distrik Selatan Israel.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Para pilot pengendara pesawat tempur yang membombardir Beirut dan berujung pada kematian Nasrallah, tengah dilanda kekhawatiran akibat perbuatannya. 

VIVA Militer: Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Photo :
  • Politico
RI Dukung Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Netanyahu: Harus Dilaksanakan!

Para prajurit militer Israel itu dikabarkan ikut serta dalam protes anti-pemerintah Benjamin Netanyahu, untuk menentang reformasi peradilan yang mengancam mereka diadili atas kejahatan perang.

Serangan udara IAF di Beirut saat itu, terkuak menjadi bagian dalam operasi dengan sandi Operasi Orde Baru (Operation New Order), yang salah satu ujung tombaknya adalah Skuadron ke-69.

Ternyata, sasaran awal bukan lah Nasrallah. Melainkan, Kepada Dewan Eksekutif Hizbullah, Hashem Safieddine. Safieddine diklaim pemerintah Israel adalah calon penerus Nasrallah.

Sebuah rekaman yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF), menunjukkan delapan unit jet tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon yang dipersenjatai bom penghancur bunker, berbaris di Pangkalan Hazterim, sebelum berangkat menyerang Beirut.

VIVA Militer: Pilot jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF)

Photo :
  • idf.il

Yang lebih mengejutkan, para pilot yang melancarkan serangan di Beirut berasal dari pasukan cadangan. Hal ini diungkap langsung oleh Komandan Pangkalan Udara Hazterim, Brigadir Jenderal Amichai Levine.

"Separuh dari mereka adalah prajurit cadangan, dan sekitar separuh dari pejuang yang berpartisipasi dalam operasi ini adalah prajurit cadangan," ujar Levine dikutip VIVA Militer dari The Jerusalem Post

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya