Anggota Pasukan Elite Israel Tewas Dilalap Mortir Milisi Hizbullah

VIVA Militer: Anggota Unit 5515 militer Israel, Sersan Mayor Etay Azulay
Sumber :
  • jpost.com

VIVA – Misi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk menggempur milisi Hizbullah Lebanon, masih terus berlangsung. Harga mahal harus dibayar rezim zionis, setelah anggota satuan elitenya tewas terkena mortir, Senin 7 Oktober 2024.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Al Mayadeen, milisi Hizbullah menembakkan mortir secara konsisten di wilayah perbatasan. 

Serangan tersebut adalah strategi pertahanan yang dilakukan oleh Hizbullah, seiring pergerakan militer Israel yang secara berkala menerobos wilayah perbatasan Lebanon.

6 Tentara Israel Bunuh Diri Karena Sakit Mental Akibat Perang

Hujan mortir milisi Hizbullah memakan korban. Adalah Sersan Mayor Etay Azulay (25), anggota Unit Mobilitas 5515, satuan elite militer Israel yang diisi berbagai personel pasukan khusus.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • idf.il
Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

IDF mengonfirmasi kematian Azulay, akibat serangan mortir milisi Hizbullah di wilayah Israel utara. Tak hanya itu, dua orang anggota Unit 5515 dari Divisi Lintas Udara ke-98 juga mengalami luka parah.

Tewasnya Azulay menjadi bukti jika militer Israel masih berupaya untuk melakukan serangan darat ke Lebanon, selain melancarkan gempuran dari udara.

Kontak tembak dilaporkan masih terus berlangsung, seiring peringatan setahun agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina. Hizbullah diklaim berhasil menggagalkan banyak upaya penerobosan tentara zionis ke wilayahnya.

Pada Minggu 6 Oktober 2024, milisi Hizbullah bahkan mampu memukul mundur pasukan Israel ke daerah Tepi Barat, Palestina. 

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • Associated Press/Hassan Ammar

Serangan milisi Hizbullah membuat sejumlah pasukan Israel kocar-kacir, saat mencoba melakukan infiltrasi ke kota perbatasan Yaroun, Distrik Caza, Provinsi Nabatieh, Lebanon.

Kemudian pada Sabtu 5 Oktober 2024 malam waktu setempat, serangan milisi Hizbullah di daerah Khallet Shuaib, Odaisseh menyebabkan tewasnya 15 orang tentara Israel

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya