Israel Bunuh Ahli Rudal Hizbullah dan 3 Pejabat Hamas Palestina

VIVA Militer: Ahli rudal Hizbullah, Mahmoud Yusef Anisi
Sumber :
  • X/@monitorme123

VIVA – Militer Israel masih terus melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Lebanon dan Gaza. Tentara zionis mengklaim telah menghabisi salah satu ahli rudal Hizbullah, Mahmoud Yusef Anisi, Jumat 4 Oktober 2024.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer akun X (Twitter) resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Anisi disebut sebagai "teroris senior". Anisi juga dipastikan sebagai salah satu ahli produksi rudal berpemandu presisi bagi Hizbullah.

"Mahmoud Yusef Anisi seorang teroris senior yang terlibat dalam rantai produksi rudal berpemandu presisi milik Hizbullah di Lebanon," bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel.

Lebih lanjut IDF juga menyatakan, Anisi telah menjadi anggota Hizbullah selama lebih dari 15 tahun. Selama itu pula, ia menjadi salah satu ahli produksi rudal Hizbullah.

Posisi Anisi dalam organisasi paramiliter Hizbullah terbilang sangat vital. Sebab, ia diklaim sebagai ahli teknologi dalam proses pembutan senjata.

"(Anisi) bergabung dengan Hizbullah lebih dari 15 tahun yang lalu, dan merupakan salah satu pemimpin kampanye PGM milik Hizbullah," lanjut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel.

"Ia merupakan sumber pengetahuan utama, dan memiliki kemampuan teknologi yang signifikan dalam produksi senjata. IDF akan terus bertindak melawan ancaman yang ditimbulkan Hizbullah," kata IDF.

Antisipasi Bencana Nasional, Pangkogabwilhan II Cek Kesiapan Pasukan PRCPB Yonzipur 10 Kostrad

Selain anggota Hizbullah, militer Israel juga telah menghabisi nyawa tiga orang petinggi Hamas Palestina di Jalur Gaza. Ketiganya adalah Rawhi Mushtaha, Sameh al-Siraj dan Sami Oudeh.

4 Kapal Perang Terlibat Dalam Latma Helang Laut Antara TNI AL dan Royal Brunei Navy di Laut Jawa

Mushtaha diklaim sebagai kepala pemerintahan Hamas di wilayah Jalur Gaza. Kemudian, al-Siraj adalah tokoh Hamas yang memegang portofolio keamanan Biro Politik dan Komite Buruh Hamas.

Sementara itu, Oudeh diklaim IDF sebagai komandan Hamas untuk mekanisme keamanan umum. Ketiganya tewas dalam serangan udara Israel, menggunakan jet tempur F-16 Fighting Falcon di Gaza utara.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata
Serangan Israel di dekat Bandara Beirut, Lebanon

Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

Zionis Israel juga mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk Shujaiya di Kota Gaza. Ratusan warga Palestina terpaksa mengungsi.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024