Israel Bunuh Ahli Rudal Hizbullah dan 3 Pejabat Hamas Palestina

VIVA Militer: Ahli rudal Hizbullah, Mahmoud Yusef Anisi
Sumber :
  • X/@monitorme123

VIVA – Militer Israel masih terus melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Lebanon dan Gaza. Tentara zionis mengklaim telah menghabisi salah satu ahli rudal Hizbullah, Mahmoud Yusef Anisi, Jumat 4 Oktober 2024.

Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer akun X (Twitter) resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Anisi disebut sebagai "teroris senior". Anisi juga dipastikan sebagai salah satu ahli produksi rudal berpemandu presisi bagi Hizbullah.

"Mahmoud Yusef Anisi seorang teroris senior yang terlibat dalam rantai produksi rudal berpemandu presisi milik Hizbullah di Lebanon," bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Lebih lanjut IDF juga menyatakan, Anisi telah menjadi anggota Hizbullah selama lebih dari 15 tahun. Selama itu pula, ia menjadi salah satu ahli produksi rudal Hizbullah.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Posisi Anisi dalam organisasi paramiliter Hizbullah terbilang sangat vital. Sebab, ia diklaim sebagai ahli teknologi dalam proses pembutan senjata.

"(Anisi) bergabung dengan Hizbullah lebih dari 15 tahun yang lalu, dan merupakan salah satu pemimpin kampanye PGM milik Hizbullah," lanjut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel.

"Ia merupakan sumber pengetahuan utama, dan memiliki kemampuan teknologi yang signifikan dalam produksi senjata. IDF akan terus bertindak melawan ancaman yang ditimbulkan Hizbullah," kata IDF.

Selain anggota Hizbullah, militer Israel juga telah menghabisi nyawa tiga orang petinggi Hamas Palestina di Jalur Gaza. Ketiganya adalah Rawhi Mushtaha, Sameh al-Siraj dan Sami Oudeh.

Mushtaha diklaim sebagai kepala pemerintahan Hamas di wilayah Jalur Gaza. Kemudian, al-Siraj adalah tokoh Hamas yang memegang portofolio keamanan Biro Politik dan Komite Buruh Hamas.

Sementara itu, Oudeh diklaim IDF sebagai komandan Hamas untuk mekanisme keamanan umum. Ketiganya tewas dalam serangan udara Israel, menggunakan jet tempur F-16 Fighting Falcon di Gaza utara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya