Presiden Iran: Rudal Iron Dome Israel Lebih Rapuh dari Kaca!

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara C-RAM Iron Dome militer Israel
Sumber :
  • rtx.com

VIVA – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, angkat bicara setelah serangan ratusan rudal ke wilayah Tel Aviv, Israel. Dalam pertemuan kabinet di Teheran, Rabu 2 Oktober 2024, secara sinis Pezeshkian menyoroti kemampuan sistem Iron Dome.

Merujuk pada Operasi Janji Sejati 2 (True Promise 2), Pezeshkian dengan tegas menyatakan bahwa aksi tersebut adalah bukti sikap Iran terhadap perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Selain itu, Pezeshkian juga memastikan bahwa serangan ke wilayah Negev dan Tel Aviv adalah tanggapan yang seharusnya dilakukan untuk menghentikan agresi rezim zionis Benjamin Netanyahu di Gaza dan Lebanon.

"(Serangan ke Israel) berdasarkan hak-hak yang sah dan dengan tujuan menjaga perdamaian dan keamanan bagi Iran dan kawasan, tanggapan tegas diberikan terhadap agresi rezim Zionis," ujar Pezeshkian dilansir VIVA Militer dari Mehr News Agency.

VIVA Militer: Presiden Iran, Masoud Pezeshkian

Photo :
  • responsiblestatecraft.org

Lebih lanjut Pezeshkian menegaskan bahwa Iran sekali lagi menujukkan sikap kepada dunia, bahwa tindakan tegas terhadap Israel sesuai dengan standar internasional dalam menghadapi kejahatan Israel.

Pezeshkian kembali menyatakan bahwa Israel berada di balik pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan Kepala Biro Politik Hamas Palestina, Ismail Haniyeh.

Selain itu, Israel juga membunuh lebih dari 40.000 warga sipil Gaza dan ratusan warga Lebanon dengan sabotase ledakan alat komunikasi pager.

Aksi Dramatis Prajurit TNI Evakuasi Tubuh Warga Tertimpa Batu Raksasa Berbobot 1 Ton

"Kami tidak mengambil tindakan apa pun dengan harapan bahwa genosida terhadap orang-orang Gaza yang tertindas dan tidak bersalah akan dihentikan oleh rezim Zionis," kata Pezeshkian melanjutkan. 

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara C-RAM Iron Dome militer Israel

Photo :
  • timesofisrael.com
PM Israel Salahkan Iran soal Konflik di Timur Tengah

"Tetapi, rezim kriminal dan haus darah ini tidak hanya terus membunuh wanita dan anak-anak yang tidak bersalah, tetapi juga memperluas cakupan kejahatannya ke Lebanon dan dengan meledakkan perangkat komunikasi (pager)," katanya.

Serangan 180 unit rudal balistik hipersonik Fattah-2 ke Israel, disebut Pezeshkian juga sebagai bukti bahwa sistem rudal pertahanan udara C-RAM Iron Dome militer Israel, ternyata tak mampu melindungi wilayahnya.

Donald Trump Klaim Bisa 'Taklukkan' Netanyahu: Dia Sangat Percaya pada Saya

"Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran sekali lagi membuktikan bahwa sistem pertahanan rezim zionis lebih rapuh dari kaca," ujar Pezeshkian.

Seorang Jurnalis Palestina Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel

Sepertiga dari Jurnalis di Dunia yang Tewas pada 2024 Dibunuh Israel, Menurut Laporan RSF

Israel bertanggung jawab penuh atas kematian dari sepertiga jurnalis yang terbunuh pada 2024, sebut laporan organisasi non-pemerintah Reporters Without Borders (RSF).

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024