Kontak Tembak Pecah di Lebanon Selatan, Hizbullah Lawan 2 Pasukan Elite Israel
- timesofisrael.com
VIVA – Milisi Hizbullah terlibat kontak tembak intens saat militer Israel menurunkan dua unit pasukan elite ke Lebanon selatan, Senin 1 Oktober 2024. Dalam pertempuran ini, seorang komandan Hizbullah dinyatakan tewas.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Telegraph India, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengerahkan satuan eliter dari Divisi Lintas Udara ke-98 Komando Pusat.
Pasukan elite pimpinan Brigadir Jenderal Guy Levy dikerahkan ke garis depan Lebanon, setelah ditarik dari Jalur Gaza, Palestina, dua minggu lalu.
Selain pasukan Divisi Lintas Udara ke-98, militer Israel juga mengerahkan satuan elite lainnya yang dipercaya adalah Unit Komando Sayeret Matkal (Unit Pengintaian Staf Umum 269).
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Reuters, pasukan Israel dalam jumlah cukup besar telah berhasil menerobos wilayah Lebanon selatan, Senin 30 September 2024 malam waktu setempat.
"Serangan darat terbatas, terlokalisasi, dan tepat sasaran terhadap Hizbullah di desa-desa Lebanon selatan, yang menimbulkan ancaman langsung terhadap komunitas Israel di Israel utara," bunyi pernyataan IDF.
Dua orang sumber dari otoritas keamanan Lebanon yang identitasnya tidak dijelaskan, milisi Hizbullah juga dilaporkan telah mundur dari posisinya di perbatasan Israel.
Salah satu sasaran serangan Israel adalah kota Aita al-Shaab, yang berada di Distrik Biny Jbeil, Provinsi Nabatieh, Lebanon.
Helikopter serbu dan pesawat tanpa awak (drone) militer Israel membombardir daerah tersebut, dan dilaporkan telah menewaskan komandan cabang milisi Fatah Palestina, dan Martir Al-Aqsa, Mounir Maqdah.
Namun demikian, klaim militer Israel tersebut telah dibantah oleh Fatah dan Martir Al-Aqsa. Kedua organisasi perlawanan Palestina itu menegaskan jika Maqdah selamat dari gempuran pasukan zionis.