Komandan Drone Hizbullah Tewas, Israel Bantai Ratusan Warga Sipil Lebanon

VIVA Militer: Ledakan di Beirut, Lebanon
Sumber :
  • cbsnews.com

VIVA – Militer Israel kembali melanjurkan serangan masif ke wilayah Lebanon, Jumat 27 September 2024, malam waktu setempat. Lebih dari 100 orang warga sipil tewas akibat serangan tersebut.

Bentrokan Suporter Bola Israel dengan Pendukung Palestina di Amsterdam, Netanyahu: Ini Kejam

Kementerian Kesehatan Lebanon mengonfirmasi kematian 92 orang warga sipil, dalam serangan yang berlangsung sejak Kamis 26 September 2024 malam waktu setempat.

"Serangan Israel telah menewaskan 92 orang di Lebanon selama 24 jam terakhir," bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Lebanon, dikutip VIVA Militer dari The New Arab.

Lagi-lagi, Rumah Dinas Komandan TNI di Purwakarta Diserbu Ratusan Warga

Lebih lanjut kementerian itu menjelaskan, serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghabisi nyawa 40 orang warga sipil di sejumlah kota dan desa di wilayah selatan Lebanon.

VIVA Militer: Serangan artileri militer Israel ke Lebanon

Photo :
  • middleeasteye.net
Prancis Berang gara-gara Pegawai Penegak Hukumnya Ditahan Israel di Yerusalem

Kemudian, 48 orang lainnya juga tewas akibat hantaman rudal dan artileri tentara zionis di timur Lebanon, dan empat orang lainnya di Provinsi Gunung Lebanon. Selain itu, sekitar 153 orang lainnya mengalami luka-luka.

Tak hanya itu, militer Israel diklaim telah membunuh komandan unit pesawat tanpa awak (drone) milisi Hizbullah, Mohammed Srur. 

Srur tewas dalam sebuah serangan militer Israel di pinggiran selatan ibukota Beirut. Selain IDF, Hizbullah juga mengonfirmasi kematian pimpinannya tersebut.

"Serangan Israel di pinggiran selatan Beirut pada hari Kamis (26 September 2024) menewaskan kepala unit pesawat tak berawak Hizbullah," bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel.

VIVA Militer: Komandan unit drone Hizbullah, Mohammed Srur

Photo :
  • X/@munassar2011

Agresi militer Israel ini adalah yang keempat kali berlangsung dalam sepekan terakhir, mengincar pimpinan milisi Hizbullah di pemukiman padat penduduk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya