Jenderal Pasukan Israel Klaim Bunuh 600 Orang Milisi Hizbullah

VIVA Militer: Prosesi pemakaman anggota milisi Hizbullah
Sumber :
  • alarabiya.net

VIVA – Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal Herzi Halevi, membeberkan data kematian anggota milisi Hizbullah Lebanon dalam konflik yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Hizbullah secara konsisten melancarkan serangan ke wilayah Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Jalur Gaza, Palestina.

Milisi pimpinan Hassan Nasrallah baru saja menggempur kota Haifa, sebagai balasan atas aksi pembantaian 40 lebih warga sipil Lebanon lewat ledakan pager.

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Hizbullah meluncurkan puluhan rudal Fadi-1 dan Fadi-2 dan menyasar sejumlah fasilitas dan infrastruktur militer Israel.

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • global.espreso.tv

Salah satu target serangan adalah Pangkalan Udara Ramat David  kompleks perusahaan militer Israel, Rafael Advanced Defense System, wilayah utara kota Haifa, Minggu 22 September 2022.

Meski demikian, Halevi justru mengungkap data kerugian yang ditelan milisi Hizbullah dalam konflik yang berlangsung hampir setahun.

Menurut Halevi, unit militer Israel berhasil membunuh sekitar 600 orang anggota Hizbullah. Halevi juga mengklaim pasukannya telah menyerang lebih dari 200 sasaran Hizbullah, dalam 24 jam terakhir.

PM Prancis: Israel Mendorong Kawasan ke Dalam Perang

"Sejak awal perang, IDF secara sistematis menyerang Hizbullah hari demi hari," ucap Halevi dikutip VIVA Militer dari Russia Today

VIVA Militer: Letnan Jenderal (Rav Aluf) Herzi Halevi

Photo :
  • globes.co.il
Kapten Philip, Pilot Susi Air yang Disandera OPM Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma

"Selama beberapa bulan, selangkah demi selangkah, kami menghancurkan potensi yang telah diciptakan Hizbullah selama beberapa dekade," katanya.

Catherine Russel, Direktur Eksekutif UNICEF

UNICEF Dibikin Ngeri atas Pembunuhan Anak-anak Dalam Serangan di Lebanon

Direktur Eksekutif Dana Anak-anak PBB (UNICEF), Catherine Russell, baru-baru ini menyampaikan keprihatinan yang mendalam mengenai situasi anak-anak di Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2024