Pasukan Islam Rusia Bantai Pasukan Elite Ukraina, Tentara Bayaran Amerika Jadi Mayat

VIVA Militer: Pasukan khusus Akhmat Republik Chechnya
Sumber :
  • alestiklal.com

VIVA – Sejumlah brigade Pasukan Operasi Khusus (SSO) dan tentara bayaran Amerika Serikat (AS) tewas dalam serangan militer Rusia, di dekat kota Sudzha, Oblast (Provinsi) Kursk, Rabu 18 September 2024.

Hadapi Perang Hizbullah, Pasukan Elite Lintas Udara Israel Bergerak ke Perbatasan Lebanon

Unit militer Rusia yang menghancurkan sejumlah brigade pasukan khusus Ukraina diketahui adalah Resimen Bermotor Khusus ke-141 Garda Nasional Rusia, atau yang dikenal dengan julukan Akhmat dari Republik Chechnya.

Hal ini diungkap langsung oleh salah satu komandan detasemen pasukan Akhmat, dengan sandi panggil Hades.

Perkuat Matra Udara, TNI AU Pesan 4 Unit Helikopter Airbus H145 Buatan AS

Menurutnya, saat melancarkan serangan terhadap pasukan khusus Ukraina saat berada dalam situasi babak belur. Setidaknya ada empat brigade militer Ukraina.

VIVA Militer: Pasukan elite Akhmat (Kadyrovites) Republik Chechnya

Photo :
  • thedailybeast.com

"Mereka kehilangan beberapa ribu, beberapa peralatan, kerugiannya sangat besar," ucap Hades dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

"Kami sudah kehabisan darah, (dan),menghancurkan sebagian besar brigade ke-61, brigade ke-80, brigade ke-82. Mereka Kirim Brigade ke-95 dan kami hancurkan juga," katanya.

Lebih lanjut Hades mengatakan militer Ukraina juga mengerahkan Brigade Serangan ke-92, Brigade Pertahanan Darat ke-106, dan Brigade ke-80 ke wilayah Kursk. 

Kemudian, dua unit lainnya yakni Brigade ke-72 dari Vugledar dan Brigade Mekanis ke-47 juga kembali dikerahkan.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)

Photo :
  • aljazeera.com

Selain itu, Hades juga melaporkan hancurnya satu detasemen tentara bayaran yang berasal dari perusahaan militer swasta Amerika, Forward Observation Group.

"MTR masuk, perusahaan militer swasta Forward (perusahaan militer swasta Amerika, Forward Observation Group) masuk. Ini bukan legiun asing orang Georgia yang hilang atau Polandia, ini adalah pelatihan militer profesional khusus," ujar Hades melanjutkan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya