Video Tentara Rusia Disiksa Pasukan Ukraina, Dipukuli Hingga Disetrum

VIVA Militer: Tentara Rusia jadi tahanan perang militer Ukraina
Sumber :

VIVA – Sebuah video menunjukkan sejumlah tentara Rusia menjadi tahanan perang. Bahkan, salah satunya menjadi korban penyiksaan yang dilakukan oleh prajurit militer Ukraina

Bela Rusia, Tentara Bayaran Kamerun Bertahan 12 Hari Hadapi Gempuran Ukraina

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Russia Today, peristiwa ini diyakini terjadi di Oblast (Provini) Kursk, Rusia. 

Video berdurasi 90 menit menunjukkan bagaimana seorang prajurit Rusia harus menghadapi siksaan tentara Ukraina.

Peristiwa Sedih saat Komandan TNI Bertemu Istri Setelah 17 Bulan di Belantara Papua

Pada awal video, terlihat empat tentara Rusia terikat tangan dan kakinya terbaring di lantai sebuah rumah. Sementara, satu orang lainnya tersungkur di tempat tidur dengan keadaan hampir telanjang.

VIVA Militer: Tentara Rusia jadi tahanan perang militer Ukraina

Photo :
  • Telegram/Skabeeva
Kapal Selam Asing Berbobot 3000 Ton Mendadak Muncul di Permukaan Laut RI, Marinir TNI Siaga

Tentara Ukraina yang merekam video kemudian bergerak ke ruangan lain, di mana ada satu orang prajurit Rusia lainnya sudah terikat di sebuah meja yang dibalikkan.

Terlihat dalam video tersebut, tentara Rusia itu ditutup matanya dan mulutnya disumpal kain berwarna putih. Sementara, tangan dan kakinya terikat di bagian meja.

Beberapa detik kemudian, tentara Rusia itu mulai mengerang kesakitan setelah disetrum di bagian kakinya. Ia juga sempat mendapat tamparan dari prajurit Ukraina yang mengambil gambar tersebut.

Interogator militer Ukraina mencoba memaksa tentara Rusia untuk mengatakan "Kemenangan Pasukan Ukraina" dan memberi hinaan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

VIVA Militer: Tentara Rusia jadi tahanan perang militer Ukraina

Photo :
  • Telegram/Skabeeva

Akan tetapi, tentara Rusia itu tetap bungkam sehingga untuk kedua kalinya pukulan melayang ke wajahnya. Kakinya pun kembali menjadi sasaran aliran listrik sampai berteriak kesakitan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya