Blunder, Jenderal Rusia Ini Dianggap Biang Kerok Kekalahan Perang di Perbatasan

VIVA Militer: Kolonel Jenderal Alexander Lapin
Sumber :
  • odessa-journal.com

VIVA – Sebuah fakta lain di balik keberhasilan serangan lintas batas militer Ukraina kembali terkuak. Ada kesalahan fatal yang dilakukan oleh seorang perwira tinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), yang berujung pada bobolnya pertahanan perbatasan.

Jelang Pilkada Serentak, Asintel Kasal Kumpulkan Intel TNI AL di Cilangkap, Ada Apa?

Pada awal 2024, Kolonel Jenderal Alexander Lapin, membuarkan Dewan Antar Lembaga Rusia, yang bertanggung jawab atas keamanan perbatasan Rusia-Ukraina.

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari The Wall Street Journal, Komandan Distrik Militer Leningrad militer Rusia itu secara tidak sengaja diklaim jadi biang kerok bobolnya pertahanan di perbatasan.

130 Perwira Tinggi TNI Dimutasi, Ini Daftar Namanya

Dewan tersebut sebelumnya telah menyatukan perwira militer dengan organisasi keamanan regional, salah satunya di Oblast (Provinsi) Kursk, yang saat ini sebagian besarnya dikuasai oleh pasukan Ukraina.

VIVA Militer: Kolonel Jenderal Alexander Lapin

Photo :
Perang China, Amerika Siagakan Pasukan Elite Pembunuh Osama bin Laden

Sayangnya, Lapin berpendapat jika militer Rusia yang memiliki tanggung jawab menjaga perbatasan. Sementara, organisasi lain yang tidak memiliki sumber daya dianggap Lapin tidak perlu terlibat dalam proses tersebut.

Ini bukan pertama kali Lapin dianggap tak becus mengambil keputusan. Sebelumnya juga, jenderal bintang tiga militer Rusia ini dianggap jadi penyebab kekalahan pasukan Rusia di kota Lyman, Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Pemimpin Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, bahkan secara terbuka mengecam cara kerja mantan Komandan Distrik Militer Pusat Rusia itu. 

Kadyrov mengatakan jika ia adalah pemimpin Rusia, maka pangkat Lapin harus diturunkan menjadi prajurit biasa. Tak hanya itu, Kadyrov juga akan mencabut seluruh penghargaan yang diberikan kepadanya dan mengirimnya ke garis depan pertempuran.

VIVA Militer: Kolonel Jenderal Alexander Lapin

Photo :
  • the-sun.com

"Saya akan menurunkan pangkat Lapin menjadi prajurit, mencabut semua penghargaannya, dan mengirimnya ke garis depan dengan senapan mesin," ujar Kadyrov dilansir VIVA Militer dari The Daily Beast.

Bukan cuma Kadyrov, mendiang Yevgeny Prigozhin, mantan bos tentara bayaran Rusia Wagner Group, juga menyudutkan Lapin. Prigozhin bahkan tak segan menyebut Lapin seorang bajingan.

"Semua bajingan ini harus dikirim tanpa alas kaki ke garis depan dengan senjata otomatis," kata Prigozhin dikutip VIVA Militer dari Reuters.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya