Terbongkar, Ini Brigade Pembantai Pasukan Elite Muslim Chechnya

VIVA Militer: Brigade militer Ukraina
Sumber :
  • ab3.army

VIVA – Salah satu keberhasilan militer Ukraina dalam serangan lintas batas di Oblast (Provinsi) Kursk, adalah menghantam unit pasukan khusus Resimen Bermotor Khusus ke-141 Garda Nasional Rusia.

Tampang Pelaku Percobaan Pembunuhan Trump di Lapangan Golf

VIVA Militer melaporkan dalam berita Senin 12 Agustus 2024, Komandan Resimen Bermotor Khusus ke-141, Mayor Jenderal Apty Alaudinov, mengakui kekalahan telak pasukannya dalam pertempuran di wilayah perbatasan.

Orang-orang kami tewas, itu fakta. Musuh telah memasuki beberapa permukiman," ucap Alaudinov dikutip VIVA Militer dari Agentstvo.

461 Prajurit Baru Marinir Perkuat Korps Baret Ungu TNI AL

Ternyata, fakta terkait unit militer Ukraina yang berhasil menggasak pasukan khusus asal Republik Chechnya itu terkuak. Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari UAWire, pasukan Ukraina itu adalah Brigade Serangan Terpisah ke-225 Angkatan Darat Ukraina.

VIVA Militer: Brigade militer Ukraina

Photo :
  • war.ukraine.ua
TNI Berduka, Teman AHY di Akmil 2000 Kolonel Awang Danuarto Meninggal Dunia

Brigade tersebut mempublikasikan sejumlah foto milik pasukan Akhmat (Kadyrovites), setelah keberhasilan dalam operasi menghabisi unit tersebut. Kebanyakan dari foto tersebut adalah identitas prajurit Akhmat.

Komando Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) mengklaim sukses menghancurkan pasukan elite Rusia, selama serangan mendadak di wilayah Kursk.

Sebenarnya, Brigade Serangan Terpisah ke-225 militer Ukraina juga berhasil menghabisi banyak personel satuan elite Akhmat. Akan tetapi, mereka kesulitan mengidentifikasi korban untuk menentukan identitasnya.

Hingga saat ini, jumlah personel pasukan Akhmat yang tewas dan tertangkap masih belum diketahui.

VIVA Militer: Brigade militer Ukraina

Photo :
  • insider.com

Sebab saat gelombang serangan awal dilancarkan militer Ukraina, banyak juga personel militer Rusia yang tewas dan tertangkap.

Militer Ukraina juga menyebut jika pasukan elite Chechnya terebut telah melakukan tindakan brutal selama ditempatkan di wilayah Kursk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya