Makin Ganas, Tentara Ukraina Tembus Wilayah Rusia Puluhan Kilometer

VIVA Militer: Tentara Ukraina mengibarkan bendera usai menduduki wilayah Kursk
Sumber :
  • kyivindependent.com

VIVA – Serangan lintas perbatasan yang dilancarkan tentara Ukraina semakin mengganas, memasuki hari keenam. Unit militer Ukraina diklaim berhasil memukul pasukan Rusia di Oblast (Provinsi) Kursk, dan bergerak maju hingga puluhan kilometer.

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi pasukannya masih terlibat kontak tembak dengan tentara Ukraina, di dekat Desa Tolpino dan Obshchy Kolodez.

Menurut sumber pejabat tinggi Ukraina yang identitasnya dirahasiakan, ribuan personel yang terlibat dalam operasi lintas perbatasan mendapat dukungan dari kelompok sabotase .

AS Berniat Kirim Senjata Nuklir ke Ukraina, Rusia: Tindakan Gila

Secara berkala, unit paramiliter yang didukung Ukraina menggempur basis tentara Rusia di wilayah Kursk.

VIVA Militer: Tentara Ukraina menyingkirkan bendera Rusia di wilayah Kursk

Photo :
  • newsweek.com
Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

"Kami sedang berada dalam posisi menyerang. Tujuannya adalah untuk melemahkan musuh (Rusia), menimbulkan kerugian besar, dan mengacaukan situasi," ujar pejabat tersebut.

"Mereka (tentara Rusia) tidak mampu melindungi perbatasan mereka sendiri," katanya dikutip VIVA Militer dari Agence France Presse (AFP).

Meskipun kerap menyatakan telah berhasil menetralisir serangan tentara Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia mengakui bahwa musuh telah bergerak menuju kedua desa tersebut yang berjarak sekitar 25 hingga 30 kilometer dari perbatasan.

Dalam laporan lain yang dinukil VIVA Militer dari BBC, unit militer Rusia juga terlibat pertempuran sengit di dekat Desa Levshinka, sekitar 25 kilometer dari perbatasan.

Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)  mengklaim telah merebut sejumlah desa di Kursk, salah satunya adalah Desa Guevo, yang berjarak sekitar 3 kilometr dari perbatasan.

Sejumlah video yang beredar di sejumlah akun media sosial, terlihat sejumlah tentara Ukraina menyingkirkan dan menginjak-injak bendera Rusia dari sebuah gedung pemerintah daerah Kursk.

Pembakar Al Quran di Chechnya, Nikita Zhuravel

Pria Rusia yang Bakar Al-Quran Dihukum Tambahan 14 Tahun Penjara atas Tuduhan Pengkhianatan

Seorang pria asal Rusia, Nikita Zhuravel, yang sebelumnya dihukum karena membakar salinan kitab suci Al-Quran kini dijatuhi hukuman tambahan 14 tahun penjara.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024