Drone Ukraina Bombardir Pangkalan Perang Rusia, Jet Tempur Su-24 Jadi Rongsokan

VIVA Militer: Jet tempur Su-34 militer Rusia jadi sasaran serangan drone Ukraina
Sumber :
  • X/@jurgen_nauditt

Rostov, VIVA – Dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone), militer Ukraina kembali melancarkan serangan di Oblast (Provinsi) Rostov, Rusia, Sabtu 3 Agustus 2024.

Unkris Gandeng Universitas Moskow, Gelar Kelas Pembelajaran Bahasa Rusia

Sasarannya adalah Pangkalan Udara Morozovsk, markas Resimen Pembom ke-59 Angkatan Udara Rusia (VVS).

Informasi serangan drone militer Ukraina baru muncul Selasa 6 Agustus 2024. Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR), mengonfirmasi serangan drone dan mempublikasikan foto-foto citra satelit.

Lagi-lagi, Rumah Dinas Komandan TNI di Purwakarta Diserbu Ratusan Warga

Selain HUR, Staf Umun Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) juga membenarkan serangan terhadap Pangkalan Udara Morozovsk.

VIVA Militer: Jet tempur Su-34 militer Rusia jadi sasaran serangan drone Ukraina

Photo :
  • kyivindependent.com
Setelah Korut, Kini Giliran Korsel Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning

Selain menyasar alat utama sistem persenjataan, serangan juga diklaim menghancurkan gudang amunisi militer Rusia.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kyiv Independent, dua unit jet tempur pembom Sukhoi Su-34 Fullback hancur akibat serangan tersebut.

Foto-foto citra satelit yang diterbitkan Dinas Intelijen Militer Rusia menunjukkan dampak dari ledakan serangan drone, di pangkalan yang terletak sekitar 265 kilometer dari garis depan pertempuran.

Selain hancurnya dua unit jet tempur Su-24, dua hanggar pesawat dan empat bangunan teknis yang terletak di Pangkalan Udara Morozovsk juga mengalami rusak parah.

Menurut kesaksian warga setempat, setidaknya terdengar empat ledakan keras disusul oleh sirene peringatan udara sekitar pukul 11.00 malam waktu setempat.

Ini bukan yang pertama kali serangan drone Ukraina menyasar Pangkalan udara Morozovsk. Pada April 2024 lalu, basis militer Rusia ini juga dibombardir drone Ukraina. Saat itu, enam pesawat tempur juga hancur akibat serangan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya