Kapal Induk Nuklir Bergerak ke Laut Merah, Amerika Klaim Houthi Jiper

VIVA Militer: Kapal induk USS Abraham Lincoln Angkatan Laut Amerika Serikat
Sumber :
  • nationalinterest.org

VIVA – Amerika Serikat (AS) mengklaim jika milisi Houthi Yaman tengah dilanda kekhawatiran, usai menerima kabar akan datangnya kapal induk tenaga nuklir USS Abraham Lincoln (CVN-72) ke Laut Merah.

Kabar Duka TNI, Kolonel Leonardo Meninggal Dunia

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari The National Interest, kapal induk Amerika itu tengah berada di perjalanan menuju Laut Merah. 

Kapal berusia 30 tahun tersebut diplot untuk menggantikan kapal induk tenaga nuklir lainnya, USS Theodore Roosevelt (CVN-71), yang beberapa pekan lalu sudah tiba di pangkalan Armada ke-5 Angkatan Laut AS di Bahrain.

Israel Batalkan Kunjungan Menlu Belanda ke Tel Aviv gegara Dukung Netanyahu Ditangkap

Rotasi armada tempur militer Amerika ini terjadi di tengah meningginya tensi ketengan di Timur Tengah, terutama pasca terbunuhnya pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, dan komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr.

VIVA Militer: Kapal induk USS Abraham Lincoln Angkatan Laut Amerika Serikat

Photo :
  • nationalinterest.org
Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Akan beroperasi di Laut Merah, USS Abraham Lincoln akan menghadapi ganasnya kelompok milisi Houthi yang kerap menyerang kapal-kapal asing di perairan tersebut.

Meski demikian, kedatangan USS Abraham Lincoln dinilai sebagai bentuk konsistensi Amerika dalam mempertahankan armada kapal induk nuklir di sejumlah lokasi strategis dunia.

"Untuk mempertahankan keberadaan kelompok penyerang kapal induk di Timur Tengah, Menteri (Pertahanan AS) telah memerintahkan kapal induk Lincoln," bunyi pernyataan Departemen Pertahanan AS. 

"(USS Abraham Lincold) menggantikan Theodore Roosevelt yang saat ini dikerahkan di wilayah tanggung jawab Komando Pusat," lanjut pernyataan tersebut.

VIVA Militer: Kapal induk USS Abraham Lincoln Angkatan Laut Amerika Serikat

Photo :
  • X/@US7thFleet

Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari US Naval Institute, kapal induk USS Abraham Lincoln akan menempuh perjalanan setidaknya selama dua minggu. 

Belum sepenuhnya jelas berapa lama USS Abraham Lincoln akan menjalankan operasi Laut Merah. Akan tetapi, kapal itu belum juga bertugas Angkatan Laut AS sudah bersiap untuk mengirim USS Harry S. Truman (CVN-75).

USS Harry S. Truman disebut akan menggantikan posisi USS Abraham Lincoln di Laut Merah, dan bahkan saat ini sudah ambil bagian dalam pelatihan pra-penempatan.

Rotasi kapal induk Amerika menjadi sorotan, karena dianggap terbatasanya kekuatan tempur saat ini. USS Dwight D. Eisenhower (CVN-69) sebelumnya telah dua kali diperpanjang penempatannya. 

Kemudian posisinya digantikan oleh USS Theodore Roosevelt agar masa tugas kapal sebelumnya tidak terlalu lama. Namun, USS Theodore Roosevelt juga telah dikerahkan sejak 11 Januari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya