Pangkalan Tempur Amerika Dihantam Roket, Pelaku Masih Misterius

VIVA Militer: Pangkalan militer Amerika di Irak dihantam roket
Sumber :
  • twz.com

Al-Anbar, VIVA – Sejumlah tentara Amerika Serikat (AS) mengalami luka-luka akibat serangan roket di pangkalan militer al-Asad, Provinsi Al-Anbar, Irak, Senin 5 Agustus 2024.

27 Hari Terjang Gelombang Lautan, Pasukan Tempur TNI Penyerbu Markas OPM Tiba di Pulau Emas

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Associated Press, seorang pejabat Departemen AS mengabarkan jika pangkalan yang menjadi basis militer menjadi sasaran serangan roket.

Pejabat tersebut menyebut jika sejumlah personel Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces) terluka dalam serangan tersebut. Namun demikian, tidak dijelaskan berapa prajurit yang menjadi korban termasuk kerusakan yang ditimbulkan.

Ini Pernyataan Taylor Swift yang Bikin Donald Trump Benci

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun demikian, Amerika meyakini pelaku terkait dengan proksi yang disokong Iran.

VIVA Militer: Pangkalan militer Amerika di Irak dihantam roket

Photo :
  • military.com
Foto Menakjubkan Jenderal Perang Kostrad TNI Salat dan Berdoa di Tengah Hutan Lebat

Serangan ini terjadi setelah kematian pimpinan Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, dan komandan senior Hizbullah Lebanon, Fuad Shukr, pekan lalu.

Haniyeh tewas di Teheran, Iran, dalam serangan yang diklaim dilancarkan oleh pesawat tanpa awak militer Israel. Akan tetapi, penyebab kematian Kepala Biro Politik Hamas masih belum bisa dipastikan. 

Sebab, ada juga pihak yang meyakini jika Haniyeh menjadi korban ledakan bom yang dipasang di bawah tempat tidurnya oleh agen intelijen Mossad Israel.

Sementara itu, Shukr juga meniggal dunia dalam serangan udara Pasukan Pertahanan Israel di Beirut, Lebanon. Shukr menjadi target pembunuhan karena dituding Israel sebagai dalang serangan di Majdal Shams pada 27 Juli 2024.

VIVA Militer: Pangkalan militer Amerika di Irak dihantam roket

Photo :
  • cnn.com

Seperti yang diketahui, baik Hamas maupun Hizbullah merupakan organisasi politik dan paramiliter yang didukung penuh oleh rezim Ayatollah Khamenei.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya