Fakta Baru Kematian Pimpinan Hamas, Haniyeh Tewas Akibat Bom di Tempat Tidur

VIVA Militer: Ayatollah Khamenei pimpin salat jenazah Ismail Haniyeh
Sumber :
  • cnn.com

VIVA – Dugaan baru terkait penyebab kematian Ismail Haniyeh muncul. Kepala Biro Politik Hamas Palestina diyakini bukan tewas akibat serangan pesawat tanpa awak (drone) militer Israel.

Foto Menakjubkan Jenderal Perang Kostrad TNI Salat dan Berdoa di Tengah Hutan Lebat

VIVA Militer melaporkan dalam berita Kamis 1 Agustus 2024, Haniyeh tewas di Tehran, Iran, dalam lawatannya ke Negeri Mullah untuk menghadiri pelantikan presiden Masoud Pezeshkian.

Haniyeh dikabarkan meninggal dunia dalam serangan drone militer Israel. Seorang pejabat tinggi Hamas Khalil al-Hayya, bahkan menyatakan bahwa rudal yang diluncurkan langsung menghantam tubuh Haniyeh.

Menlu Rusia:: Amerika Serikat Tidak Ingin Diakhirinya Pertumpahan Darah di Gaza

Namun demikian, sebuah dugaan lain terkuak dan mengaitkan kematian Haniyeh dengan Dinas Intelijen Israel, Mossad.

VIVA Militer: Kepala Biro Politik Hamas Palestina, Ismail Haniyeh

Photo :
  • timesofisrael.com
PBB: Apa yang Kami Lihat adalah Tidak Ada Tempat yang Aman di Gaza

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Shafaq News, dua orang sumber yang identitasnya dirahasiakan mengatakan jika Haniyeh tewas akibat ledakan bom yang ditanam agen intelijen Israel.

Bom itu ditempatkan di bawah tempat tidur Haniyeh, di kediaman resmi pemerintah Iran. Dugaan ini bahkan dikonfirmasi oleh dua media Amerika Serikat (AS), The New York Times dan Axios.

Kedua media tersebut menyebut jika hal ini menunjukkan kemampuan penetrasi mendalam yang dilakukan oleh intelijen Israel. Sementara, insiden ini menyudutkan pihak keamanan Iran yang dianggap tidak becus menjalankan tugasnya.

Sejumlah prediksi menyatakan jika ada tiga rudal yang ditembakkan oleh drone tempur tentara Israel. Sementara, ada pula yang meyakini jika rudal diluncurkan dari luar Iran.

VIVA Militer: Prosesi pemakaman pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh

Photo :
  • abcnews.go.com

Akan tetapi, kedua media AS itu membeberkan sejumlah bukti bahwa banyak sumber yang mengungkap pengetahuan intelijen Israel terkait fasilitas dan kamar tempat Haniyeh menginap.

Bom yang ditanam di bawah tempat tidur Haniyeh diklaim berteknologi canggih dengan memanfaatkan kecerdasan buatan. 

Bom itu kemudian diledakkan oleh agen Mossad di Iran dari jarak jauh, setelah menerima laporan bahwa Haniyeh tengah berada di ruangan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya