Sehari Setelah Haniyeh, Israel Bunuh Komandan Brigade Al-Qassam Mohammd Deif

VIVA Militer: Komandan Brigade al-Qassam Hamas, Mohammed Deif
Sumber :
  • foxnews.com

VIVA – Sehari setelah menghabisi nyawa Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim menghabisi nyawa Komandan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, Mohammed Deif.

Hamas Sebut Israel Rekrut Warga Afrika Pencari Suaka untuk Ikut Perang

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Fox News, dua orang sumber dari militer Israel mengatakan jika Deif tewas dalam serangan udara di al-Mawasi, pesisir selatan Jalur Gaza.

Anehnya, sumber militer Israel ini menyebut jika Deif terbunuh dalam serangan yang dilancarkan pada awal Juli 2024. Itu berarti, sekitar sebulan sebelum Haniyeh tewas.

Kuliah Umum di Rusia, Megawati Paparkan "Model Penjajahan Gaya Baru"

"Mohammed Deif, panglima militer Hamas menjadi sasaran serangan Israel hari ini di al-Mawasi," ucap sumber Israel dilansir VIVA Militer dari The Washington Post.

VIVA Militer: Komandan Brigade al-Qassam Hamas, Mohammad Deif

Photo :
  • france24.com
Intelijen Rusia Bongkar Rencana Jahat Militer Ukraina yang Didukung Amerika

Deif menjadi salah satu orang paling diincar oleh tentara Israel, karena dituduh menjadi dalang serangan pada 7 Oktober 2023 lalu. IDF bahkan menyebut Deif sebagai Osama bin Laden dari Gaza.

Di bawah komando Deif, pasukan Hamas menembakkan ratusan artileri di hari tersebut dan membunuh sekitar 1.200 warga Israel, dan menculi 251 orang lainnya.

"Muhammed Dief, Osama bin Laden dari Gaza, berhasil disingkirkan pada 13.07.24," kata Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal (Purn.) Yoav Gallant.

"Ini merupakan tonggak penting dalam proses pembubaran Hamas sebagai otoritas militer dan pemerintahan di Gaza, dan dalam pencapaian tujuan perang ini," ujarnya.

VIVA Militer: Komandan Brigade al-Qassam Hamas, Mohammad Deif

Photo :
  • timesofisrael.com

Seperti yang diketahui, Brigade al-Qassam adalah sayap militer Hamas Palestina, yang menjadi ujung tombak perlawanan organisasi tersebut terhadap penjajahan tentara zionis.

“Selama bertahun-tahun, Deif mengarahkan, merencanakan, dan melaksanakan sejumlah serangan teroris terhadap Negara Israel,” bunyi pernyataan Pasukan Pertahan Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya