Drone Ukraina Bombardir Pangkalan Udara dan Kilang Minyak Ryazan
- astra.us
VIVA – Rusia diguncang serangan pesawat tanpa awak (drone) di Oblast (Provinsi) Ryazan, Sabtu 27 Juli 2024 pagi waktu setempat. Drone yang diyakini dikendalikan oleh militer Ukraina, menyerang dua infrastruktur vital di wilayah tersebut.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda, ledakan pertama terdengar di Pangkalan Udara Dyagilevo, yang menjadi pusat pelatihan unit pesawat pembom strategis militer Rusia.
Dalam laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari saluran berita Astro, basis Angkatan Udara Rusia (VVS) itu menjadi target serangan sejak Sabtu 26 Juli 2024 malam waktu setempat.
Tak hanya itu, drone tersebut juga menggempur kilang minyak Ryazan, yang terletak tak terlalu jauh dari Pangkalan Udara Dyagilevo.
Menurut warga setempat yang menyaksikan insiden itu terjadi, pesawat tak berawak yang mengudara berhasil dicegat saat mendekati kedua sasarannya.
Sontak, ledakan dan kepulan asap terlihat dalam sejumlah video yang beredar di media sosial X.
Ledakan di Pangkalan Udara Dyagilevo disebut berlangsung sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Sementara di kilang minyak Ryazan terjadi beberapa saat kemudian. Beruntung, menurut otoritas keamanan Rusia tidak ada kerusakan dalam peristiwa itu.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa ada tujuh unit drone Ukraina yang menerobos wilayah udara Ryazan.
Akan tetapi, seluruh pesawat tanpa awak tersebut berhasil dijatuhkan. Meskipun, Kementerian Pertahanan Rusia tidak menjelaskan secara rinci senjata apa yang digunakan untuk mengeliminasi seluruh drone.