Bukan Mohammed Deif, Ini Komandan Hamas yang Tewas Dibunuh Tentara Israel

VIVA Militer: Petinggi Hamas Palestina, Rafa Salama
Sumber :
  • i24news.tv

VIVA – Setelah menarik klaim telah menghabisi pimpinan Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina, militer Israel menyatakan bahwa dalam serangan di kamp pengungsi Gaza, Sabtu 13 Juli 2024, ada seorang komandan lain yang tewas.

Suporter Bola Israel Bikin Rusuh Lagi, Kali Ini Serang Tuan Rumah Prancis

90 orang warga sipil Gaza tewas dalam serangan udara besar-besaran yang dilancarkan tentara Israel di zona aman Al-Mawasi.

Pasca tindakan tersebut, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa pihaknya telah membunuh Deif yang kerap dituding sebagai dalang serangan 7 Oktober 2023.

Jalankan Misi Perdamaian Dunia, 7 Prajurit Wanita TNI Siap Operasikan Alat Berat hingga Angkat Cangkul di Afrika Tengah

Akan tetapi sehari berselang, IDF dan dinas intelijen Israel, Shin Bet, mengklaim bahwa petinggi Hamas yang tewas dalam serangan bukan Deif. Melainkan Rafa Salama, salah satu rekan Deif. 

VIVA Militer: Komandan Brigade al-Qassam Hamas, Mohammad Deif

Photo :
  • timesofisrael.com
Demokrat Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel Pendukung Kekerasan pada Palestina

Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan pasukan Hamas di hari yang sama, yang menyebut bahwa Deif berada dalam kondisi baik dan masih berada di balik kendali operasi.

"Klaim (Israel) tentang penargetan para pemimpin adalah palsu untuk menutupi skala pembantaian yang mengerikan itu," bunyi pernyataan Hamas dikutip VIVA Militer dari The New Arab.

Di sisi lain, Brigade al-Qassam tidak memberikan pernyataan resmi terkait kematian Salama. Hal ini yang diyakini militer Israel jika benar bahwa Salama menjadi korban serangan udara di Al-Mawasi.

Serangan militer Israel dilaporkan menghantam rumah keluarga Salama di Al-Mawasi, dan telah dipantau oleh intelijen Israel selama berminggu-minggu.

VIVA Militer: Dampak serangan militer Israel di zona aman Al-Mawasi, Gaza

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu juga menyatakab pihaknya tidak yakin bahwa Deif atau Salama telah tewas dalam serangan tersebut.

"Masih belum ada kepastian yang meyakinkan bahwa keduanya (Deif dan Salama) telah dihabisi. Tetapi saya ingin meyakinkan Anda bahwa dengan cara apa pun kita akan mencapai puncak Hamas," ujar Netanyahu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya