Kapten Miller, Komandan Tentara Israel Tewas Ditembak Pasukan Hamas

VIVA Militer: Kapten Roy Miller, tentara Israel yang tewas di Gaza utara
Sumber :
  • jpost.com

VIVA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi kematian seorang perwira dalam kontak tembak yang terhadi di Gaza utara, Rabu 3 Juni 2024.

Dinilai Kebal Hukum, PM Israel Netanyahu Ajukan Banding Terkait Surat Penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional

Perwira militer Israel yang tewas adalah Kapten Roy Miller (21), yang menjabat sebagai komandan peleton di Batalyon Rotem, Brigade Givati, Divisi ke-12, Komando Selatan.

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Anadolu Agency, disebutkan jika Miller dan pasukannya terlibat dalam pertempuran di wilayah Shejaiya.

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

Sementara itu, menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari akun X (Twitter) resmi Pasukan Pertahanan Israel, dipastikan ada dua prajurit lainnya yang mengalami luka parah dan salah satunya adalah Kapten Elay Elisa.

VIVA Militer: Kapten Elay Elisha

Photo :
  • i24news.tv
Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

Kematian Miller menambah catatan kematian tentara Israel yang tewas dalam agresi miiliter di Jalur Gaza yang dimulai sejak 7 Oktober 2023, menjadi 677 orang.

Setelah kematian Milller sang ibu yang diketahui bernama Ariela, dengan bangga menyebut jika putranya adala sosok yang serba bisa dan punya semangat juang yang tinggi.

"Saya bangga dengan putra saya yang baik hati dan serba bisa. Roy unggul dalam segala hal," ucap Ariela dinukil VIVA Militer dari The Jerusalem Post

"Saya bangga dengan semangat juangnya, dalam pilihan-pilihannya dan perhatiannya terhadap para prajuritnya dan orang lain. (Roy adalah) prajurit pribadi saya yang penuh penebusan dosa," katanya.

Jumlah tersebut sangat timpang dengan jumlah kematian warga sipil Gaza yang hampir mencapai 38.000 orang, yang di dalamnya terdapat korban anak-anak yang tak berdosa.

Israel dianggap mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Rezim zionis Benjamin Netanyahu mendapat gelombang kecaman internasional di tengah serangan brutalnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya