Korut Kirim Pasukan ke Ukraina, Jenderal Ryder: Mereka Cuma Jadi Umpan Meriam!

VIVA Militer: Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)
Sumber :
  • independent.co.uk

VIVA – Amerika Serikat (AS) meyakini jika Korea Utara (Korut) akan segera mengirim pasukannya ke Ukraina, untuk mendukung militer Rusia. Hal ini diungkap oleh Departemen Pertahanan AS, Rabu 26 Juni 2024.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Kemungkinan pengerahan personel militer Korea Utara ke Ukraina disampaikan langsung oleh Sekretaris Pers Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder.

Pernyataan Pentagon muncul pasca pertemuan antara Peimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pekan lalu. 

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Setelah pertemuan itu, Amerika mengawasi ketat gerak-gerik kedua negara yang dipercaya akan meningkatkan kerja sama bilateral terutama dalam peningkatan kekuatan militer.

VIVA Militer: Kim Jong-um mengecek kesiapan pasukan penerjun Korea Utara

Photo :
  • chinadaily.com.cn
Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Meski demikian, pernyataan yang disampaikan Ryder terkesan meremehkan kemampuan tentara Korut. Sebab menurutnya, unit militer Korea Utara hanya akan menjadi umpan meriam jika sampai terjun dalam perang di Ukraina.

"Jika saya adalah kepala staf militer Korea Utara, saya akan mempertanyakan pengiriman pasukan saya sebagai umpan meriam dalam perang ilegal melawan Ukraina," ujar Ryder.

Lebih lanjut Ryder menegaskan jika Amerika tidak akan mengambil opsi senjata nuklir untuk melindungi sekutunya di Semenanjung Korea, yakni Jepang dan Korea Selatan.

Akan tetapi Ryder memastikan, pihaknua akan tetap menjaga komitmen dalam hal denuklirisasi di wilayah tersebut.

VIVA Militer: Sekretaris Pers Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder

Photo :
  • Facebook/Patrick S. Ryder

"Kebijakan kami mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea tidak berubah," kata Ryder dikutip VIVA Militer dari The New Voice of Ukraine.

"AS akan terus bekerja sama dengan sekutu dari Korea Selatan, Jepang, dan kawasan lain untuk menjamin keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya