Jenderal Abdul Hakim Bongkar Aksi Senyap Mata-mata Amerika dan Israel

VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman
Sumber :
  • newarab.com

VIVA – Badan Keamanan dan Intelijen Yaman membongkar keberadaan berikut aktivitas mata-mata Amerika Serikat (AS) dan Israel. Bahkan dalam laporan terbarunya, diketahui bahwa aksi spionase kedua negara itu sudah berlangsung hampir 10 tahun.

Tragis, 1,2 Juta Orang di Gaza Kekurangan Air

Agen intelijen Amerika dan Israel disebut memiliki misi untuk menghimpun informasi di seluruh sektor. Baik sosial, ekonomi, hingga yang menjadi target adalah kekuatan militer Yaman.

Kepala Badan Keamanan dan Intelijen Yaman, Mayor Jenderal Abdul Hakim Hashem Al-Khaiwani, keberadaan agen intelijen Israel dan Amerika sudah berlangsung sejak 2015 lalu.

Israel Serang Sekolah yang Jadi Tempat Pengungsian di Gaza, 10 Orang Tewas

"Jaringan yang terekspos mengumpulkan informasi penting di berbagai bidang," ucap Al-Khaiwani Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Al Maydeen.

VIVA Militer: Mayor Jenderal Abdul Hakim Hasem Al-Khaiwani

Photo :
  • sahafatak.net
Trump Janji Selesaikan Perang di Ukraina dan Palestina dengan Cara Ini

"Mereka melakukan operasi teknis spionase langsung atas nama badan intelijen musuh untuk memperoleh informasi dan berdaulat," katanya.

Lebih lanjut Al-Khaiwani menyatakan, para agen spionase Amerika dan Israel berhasil menyusup ke sejumlah lembaga negara Yaman. 

Di mana, para agen yang disinyalir berasal dari Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika dan Mossad Israel, mempengaruhi para pejabat tinggi Yaman yang punya peran mengambil keputusan kebijakan.

Jaringan mata-mata Amerika dan Israel memiliki target untuk mengacaukan perekonomian Yaman, melalui pengumpulan informasi dan sabotase. 

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Yaman

Photo :
  • cfr.org

Al-Khaiwani menuding para agen intelijen itu juga telah merusak sektor pertanian, dengan meningkatkan serangan hama.

Sehingga, negara harus mendongkrak impor pertanian dan berefek pada meningkanya ketergantungan Yaman pada pihak asing.

"Jaringan spionase memberikan intelijen militer kepada lembaga-lembaga Amerika dan Israel, untuk melemahkan tentara Yaman dan mengurangi kemampuannya," kata Al-Khaiwani melanjutkan.

Yaman adalah salah satu negara yang menentang agresi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina. Seperti yang diketahui, dalam beberapa bulan terakhir milisi Houthi yang berbasis di Yaman kerap menggempur kota-kota pelabuhan Israel, dan menyerang kapal komersial yang melintasi Laut Merah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya