Kapal Perang Laksamana Levchenko Terbakar di Laut Barents

VIVA Militer: Kapal perang Rusia, Admiral Levchenko (605)
Sumber :
  • X/@Saturnax1

VIVA – Militer Rusia kembali kehilangan kapal perang andalannya. Kapal perusak (destroyer) kelas Udaloy, Admiral Levchenko (605), dilaporkan terbakar di Laut Barents, Samudera Arktik, Senin 10 Juni 2024.

Demi Anak Kolong, Junior Roberts Rela Jalani Latihan Fisik Keras di Asrama Militer

Terbakarnya kapal perang Rusia itu pertama kali dilaporkan oleh militer Ukraina. Informasi tersebut pertama kali diungkap oleh Juru Bicara Angkatan Laut Ukraina, Kapten Dmytro Pletenchuk.

"Perangkat keras musuh terbakar, yaitu kapal anti-kapal selam besar Laksamana Levchenko di Laut Barents," ucap Pletenchuk.

Kasdam Pattimura dan Brigjen TNI Antoninho Tutup TMMD Ke-122 di Kodim Tual

"Perjuangannya untuk bertahan hidup terus berlanjut adalah harapan yang sia-sia," katanya dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda.

VIVA Militer: Kapal perang Rusia, Admiral Levchenko (605)

Photo :
  • X/@Saturnax1
Siap-siap, Episode Tiga Balas Dendam Iran ke Israel

Lebih lanjut Pletenchuk mengatakan bahwa kapal perang militer Rusia itu mampu membawa ratusan awak, mengalami kegagalan mesin.

Kerusakan mesin kapal disebut Pletenchuk sebagai penyebab utama kebakaran. Usia yang sudah lebih dari 40 tahun membuat mesin kapal tidak bisa lagi beroperasi, dan bahkan tidak bisa diperbaiki.

Kapal perusak Admiral Levchenko pertama kali dibuat pada Januari 1982, dan mulai memasuki dinas militer pada September 1988 bersama Angkatan Laut Rusia (VMF).

Seiring dengan usianya, kapal perang Rusia ini sempat tidak beroperasi sepanjang 2020 hingga awal 2021. Akan tetapi pada Mei 2022, Admiral Levchenko kembali melaut usai melewati proses reparasi.

VIVA Militer: Kapal perang Rusia, Admiral Levchenko (605)

Photo :
  • X/@Saturnax1

Laksamana Levchenko juga merupakan bagian dari Armada Utara Angkatan Laut Rusia, yang berbasis di Severomorsk, tepatnya di pantai timur Teluk Kola.

Kapal ini memiliki senjata yang sangat mematikan, mulai dari rudal anti-kapal selam SS-N-14, rudal pertahanan udara Tor (SA-N-9) hingga torpedo Type 53.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya